Dinas PUPR Kalsel

2023, Akses Jalan Bukit Batu Sungai Luar Ditarget Bebas Hambatan

apahabar.com, BANJARBARU – Akses jalan menuju wisata Bukit Batu, Sungai Luar nampaknya bakal jadi salah satu…

Featured-Image
Kondisi jalan menuju Bukit Batu saat cuaca hujan. Foto-apahabar/Syaiful Riki

bakabar.com, BANJARBARU – Akses jalan menuju wisata Bukit Batu, Sungai Luar nampaknya bakal jadi salah satu proyek serius Pemprov Kalsel hingga beberapa tahun ke depan.

Pasalnya, Dinas PUPR Kalsel melalui Bidang Bina Marga menarget tahun 2023 akses di kawasan ini sudah bebas hambatan alias tak ada lagi kondisi jalan bebatuan.

Seperti diketahui, akses menuju wisata di Desa Sungai Luar Tiwingan Baru, Kabupaten Banjar ini masih berliku, banyak ditumpuki batu dan tanah. Jika hujan, kondisi jalan cukup licin. Namun bila cuaca panas, kawasan jalan dipenuhi debu.

Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kalsel, M Yasin Toyib bilang pembangunan jalan di kawasan Bukit Batu Sungai Luar sudah dianggarkan pada APBD murni dan perubahan 2021.

"Saat ini yang baru diselesaikan pembangunan jalan Gunung Batu-Sungai Luar dengan panjang 8 kilometer, dari APBD murni," ucapnya kepada bakabar.com, Senin (15/11).

Sedangkan ruas jalan di kawasan Bukit Batu yang masuk dalam APBD perubahan mencapai 14 km. Nah, yang sudah dikerjakan pada tahun ini, kata Yasin, ada sepanjang tiga kilometer.

"Jadi kita cicil dulu pengerjaannya di APBD perubahan ini," ujarnya.

Sementara, sisanya 11 km tersebut bakal dikerjakan Dinas PUPR Kalsel pada tahun 2022 dan 2023.

"Tahun depan kita target dikerjakan lima kilometer, dan sisanya tahun 2023 itu ada sepanjang enam kilometer," paparnya.

Adapun, total anggaran yang ditaksir mencapai Rp13 miliar. Yasin bilang pihaknya akan terus melakukan pembangunan maupun perbaikan jalan di Kalsel, terlebih akses yang masuk sektor pariwisata.

Sebab, sektor pariwisata menjadi salah satu tiik balik untuk memulihkan ekonomi pasca diterpa pandemi.

Khusus di kawasan wisata Bukit Batu, total pendapatan asli daerah (PAD) untuk pemasukan Pemprov Kalsel mencapai ratusan juta rupiah per bulan.



Komentar
Banner
Banner