bakabar.com, BANJARBARU – Tim Macan Barbar turun gunung, dua pelaku peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika jenis sabu – sabu diciduk, Senin (7/2).
Ihwal penangkapan ini dibenarkan Kapolsek Liang Anggang AKP Yuda Kumoro Pardede, melalui Kasi Humas, Aiptu Kardi Gunadi.
Mereka ialah RH alias Ciput (44) seorang pengangguran, yang tinggal di Jalan. A.Yani Km. 18,400 Kelurahan Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru.
Dan MY alias Utuh (44) seorang pegawai swasta yang tinggal Jalan.Jurusan Pelaihari Km. 20,100 Kelurahan Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru.
Dijelaskan Kasi Humas Polsek Liang Anggang, pertama, Unit Opsnal Macan Barbar Reskrim Polsek Liang Anggang yang dipimpin Aiptu Deden A Lesmana mengamankan Ciput di rumahnya.
Itu, setelah melakukan penyelidikan terkait informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Liang Anggang.
Saat digrebek di rumahnya, Ciput tertangkap tangan memiliki 2 paket sabu siap edar dengan total berat kotor 1,00 gram atau berat bersih 0,42 gram dengan rincian 1 paket sabu berat kotor 0,35 gram dan berat bersih 0,16 gram. Lalu 1 paket sabu dengan berat kotor 0,39 gram dan berat bersih 0,20 gram.
“Dan dari pengakuannya mendapat barang haram tersebut dari seseorang yang bernama Utuh, yang kemudian dilakukan pengembangan untuk mengungkap pemasok narkoba diatasnya,” jelasnya.
Setelah dilakukan pengembangan, diciduklah si Utuh di rumahnya di Jalan A.Yani Km. 18,400 Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru.
Setelah petugas mendapati 20 paket sabu siap edar didalam sebuah dompet warna hitam bersama alat isap dan pipet kaca yang didalamnya masih ada sisa sabu.
Yang mana barang tersebut sempat dibuang tersangka ke bagian bawah rumahnya melalui sela – sela papan lantai rumahnya.
“Dan saat diperlihatkan tersangka mengakui bahwa barang – barang tersebut adalah miliknya yang dibuang saat mengetahui kedatangan petugas,” terang Kardi.
Adapun barang bukti sabu yang diamankan dari Utuh sebanyak 20 paket dengan berat kotor 9,75 gram atau berat bersih 5,95 gram dengan rincian
sebagai berikut :
– Berat kotor 1,06 gr / berat bersih 0,87 gr.
– Berat kotor 1,05 gr / berat bersih 0,86 gr.
– Berat kotor 1,05 gr / berat bersih 0,86 gr.
– Berat kotor 1,00 gr / berat bersih 0,81 gr.
– Berat kotor 0,50 gr / berat bersih 0,31 gr.
– Berat kotor 0,50 gr / berat bersih 0,31 gr.
– Berat kotor 0,39 gr / berat bersih 0,20 gr.
– Berat kotor 0,36 gr / berat bersih 0,17 gr.
– Berat kotor 0,35 gr / berat bersih 0,16 gr.
– Berat kotor 0,35 gr / berat bersih 0,16 gr.
– Berat kotor 0,33 gr / berat bersih 0,14 gr.
– Berat kotor 0,30 gr / berat bersih 0,11 gr.
– Berat kotor 0,30 gr / berat bersih 0,11 gr.
– Berat kotor 0,30 gr / berat bersih 0,11 gr.
– Berat kotor 0,28 gr / berat bersih 0,09 gr.
– Berat kotor 0,28 gr / berat bersih 0,09 gr.
– Berat kotor 0,27 gr / berat bersih 0,08 gr.
– Berat kotor 0,27 gr / berat bersih 0,08 gr.
– Berat kotor 0,26 gr / berat bersih 0,07 gr.
– Berat kotor 0,25 gr / berat bersih 0,06 gr.
Serta barang bukti lainnya yakni alat isap sabu (bong) dari botol plastik warna hijau yang diatasnya terdapat 2 lubang dan sedotan. Lalu 1 buah dompet warna hitam. Dan 1 buah HP warna biru.
“Kedua tersangka beserta barang bukti diamankan dan dibawa ke Polsek Liang Anggang guna proses lebih lanjut,” tuntas Kardi
Keduanya disangkakan Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.