bakabar.com, KOTABARU – Seorang operator dan satu orang penumpang speed boat yang dilaporkan hilang kontak sejak Sabtu (5/3) kemarin, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Informasi dihimpun, operator yang hilang kontak bernama Naharudin (40), dan penumpangnya, Irfansyah (25), sekaligus sebagai surveyor.
Sebelumnya, keduanya dinyatakan hilang kontak saat berlayar dari perairan Batulicin-Tanah Bumbu menuju perairan Tanjung Sebau, Kotabaru.
Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya, melalui Kasat Polairud, AKP Koes Adi Dharma, membenarkan keduanya telah ditemukan dalam keadaan selamat.
“Iya, keduanya telah ditemukan selamat, siang tadi,” ujar Koes Adi Dharma, Minggu (6/3) sore.
Kasat bilang, keduanya sempat hilang kontak sejak Sabtu siang di perairan Tanjung Sebau, lantaran kerusakan mesin speed boat yang ditumpangi dan kehabisan bahan bakar.
Selama dua hari dua malam, keduanya terapung.
“Lantaran mesin speednya rusak mereka terbawa arus hingga ke perairan Lumu-luuu Sulawesi Barat (Sulbar),” terang Koes Adi.
Selanjutnya, nelayan asal Makassar menemukan keduanya di perairan Lumu-Lumu dan diantarkan menuju Kotabaru.
Mereka tiba di pelabuhan PT BKW Kotabaru. Tepatnya, di Desa Gedambaan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, sekitar pukul 17.00 Wita.
“Selanjutnya, kami langsung menuju lokasi mengevakuasi mereka ke rumahnya,” pungkas Kasat Koes Adi.
Hilang Kontak, Operator-Penumpang Speedboat di Perairan Kotabaru Masih Misteri