Nelson Mandela Day

18 Juli: Nelson Mandela Day, Simbol Perlawanan Terhadap Apartheid

18 Juli adalah hari memperingati kelahiran Nelson Mandela, pejuang kemanusiaan yang melawan diskriminasi warna kulit.

Featured-Image
Nelson Mandela tokoh inspiratif dunia yang berjuang melawan apartheid. Foto: dok. museumvictoria/Nelson Mandela/Keith Bernstein

bakabar.com, JAKARTA – 18 Juli adalah hari memperingati kelahiran Nelson Mandela, pejuang kemanusiaan yang melawan diskriminasi warna kulit.

Mengutip situs PBB, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 18 Juli sebagai “Hari Internasional Nelson Mandela”

Nelson Mandela adalah seorang pemimpin anti-apartheid yang ikonik dan mantan Presiden Afrika Selatan yang pertama kali terpilih secara demokratis.

Pada 18 Juli setiap tahunnya, Nelson Mandela Day diperingati di seluruh dunia sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan dan perjuangan Nelson Mandela untuk keadilan, persamaan, perdamaian, dan penghapusan kemiskinan.

Nelson Mandela Day juga mengingatkan seluruh manusia akan pentingnya nilai-nilai seperti kesetaraan, keadilan, dan perdamaian yang diwakili oleh Mandela.

Tujuan dari perayaan ini adalah mendorong individu-individu untuk berkontribusi dalam masyarakat dengan melakukan tindakan positif dan menciptakan perubahan yang berarti.

Masyarakat di seluruh dunia merayakan Nelson Mandela Day dengan berbagai cara, seperti melakukan kegiatan amal, bekerja secara sukarela, memberikan sumbangan kepada organisasi nirlaba, atau melakukan tindakan kebaikan lainnya.

Tujuannya adalah untuk mewujudkan visi Nelson Mandela tentang dunia yang lebih baik bagi semua orang.

Baca Juga: Mengenal Tokoh di Balik Lahirnya Pancasila, Bukan Cuma Soekarno

Peringatan ini mengajak semua orang untuk terlibat dalam perubahan positif di dunia dan menginspirasi generasi muda untuk mengikuti jejak Mandela dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan membangun masyarakat yang lebih baik.

Biografi Singkat

Nelson Mandela Presiden Afrika Selatan yang memajukan kemanusiaan. Foto: Media24/Gallo Images/Getty Images
Nelson Mandela Mantan Presiden Afrika Selatan yang memajukan kemanusiaan. Foto: Media24/Gallo Images/Getty Images

Nelson Mandela lahir pada tanggal 18 Juli 1918 di Mvezo, sebuah desa kecil di wilayah Transkei, Afrika Selatan.

Mandela terlibat dalam perjuangan melawan rezim rasial apartheid yang diberlakukan oleh pemerintahan minoritas kulit putih di Afrika Selatan pada waktu itu. Ia menjadi anggota Kongres Nasional Afrika (ANC), sebuah organisasi yang berjuang untuk kesetaraan rasial dan hak-hak warga kulit hitam. Mandela juga mendirikan sayap militan ANC, Umkhonto we Sizwe, yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap target militer dan infrastruktur pemerintah.

Pada tahun 1962, Mandela ditangkap dan diadili atas tuduhan penghasutan dan konspirasi melawan pemerintah apartheid. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan dipenjara di Pulau Robben, lepas pantai Cape Town, selama 27 tahun.

Selama masa tahanan, Mandela tetap menjadi simbol perlawanan terhadap apartheid. Ia menjadi tokoh terkenal secara internasional, dan tekanan internasional terhadap rezim apartheid semakin meningkat. Pada tahun 1990, setelah tekanan publik dan perubahan politik di Afrika Selatan, Mandela dibebaskan dari penjara.

Setelah pembebasannya, Mandela memimpin perundingan dengan pemerintah apartheid untuk mencapai transisi demokratis di Afrika Selatan. Pada tahun 1994, ia menjadi presiden pertama yang terpilih secara demokratis di Afrika Selatan dalam pemilihan umum yang melibatkan semua warga negara yang memenuhi syarat. Ia menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan dari 1994 hingga 1999.

Selama masa kepresidenannya, Mandela berusaha mempromosikan rekonsiliasi dan persatuan nasional di antara penduduk Afrika Selatan yang berbeda ras dan etnis. Setelah meninggalkan jabatannya sebagai presiden, ia terus terlibat dalam kegiatan amal dan perjuangan melawan HIV/AIDS di Afrika Selatan.

Nelson Mandela adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah perjuangan anti-apartheid dan menjadi lambang perjuangan untuk keadilan, kesetaraan, dan perdamaian di seluruh dunia. Ia dianugerahi berbagai penghargaan dan gelar kehormatan internasional, termasuk Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1993.

Mandela meninggal pada tanggal 5 Desember 2013 di Johannesburg, Afrika Selatan, tetapi warisannya sebagai pahlawan dan pemimpin terus hidup hingga saat ini.
Editor


Komentar
Banner
Banner