bakabar.com, BANJARBARU – Pencarian terhadap kelima korban tanah longsor di pendulangan intan, Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, berakhir Selasa (9/4) pagi.
Perjuangan para petugas gabungan di lapangan memakan waktu hingga 14 jam lebih. Sejak musibah tanah longsor menimpa lima orang pekerja pada Senin (8/4) sekitar pukul 14.00 siang.
Korban kelima akhirnya berhasil dievakuasi para petugas gabungan di lokasi kejadian, pada Selasa (9/4) pagi sekitar pukul 04.45 Wita. Korban kelima yang berhasil dievakuasi ini adalah Saltani atau biasa dipanggil Toni (45), warga Kertak Baru Cempaka Kota Banjarbaru.
Baca Juga: Terhalang Kayu, Tim SAR Evakuasi Korban Keempat Longsor di Pumpung
Para petugas gabungan dibantu warga dan relawan di lapangan berjibaku dengan air, lumpur, serta kelelahan. Guna mengevakuasi kelima korban ini dari lokasi kejadian.
Kalak BPBD Kota Banjarbaru, Surianoor membenarkan, jika evakuasi terhadap korban kelima Saltani (45) ini berlangsung alot. Semua pihak yang terlibat, sudah bekerja keras dengan seluruh kemampuan dalam evakuasi para korban ini.
“Korban yang terakhir ini berhasil dievakuasi pada Selasa (9/4) subuh tadi. Saat ini para relawan dan petugas semua sudah balik kanan. Sedangkan korban diserahkan ke rumah duka. Informasinya Selasa (9/4) pagi tadi, kelima korban sudah dikuburkan,” ungkapnya kepada bakabar.com
Baca Juga: BREAKING NEWS..!! Korban Ketiga Longsor di Pumpung Akhirnya Dievakuasi
Evakuasi Korban kelima Saltani atau Toni, berlangsung alot. Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban pada Selasa (9/4) pagi, sekitar pukul 04.45 Wita. Foto-BPBD Banjarbaru
Sebelumnya, musibah tanah longsor kembali terjadi disalah satu lubang pendulangan, di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Senin (8/4) siang sekitar pukul 14.00 Wita.
Menurut informasi tujuh orang pekerja pendulang Intan ada di lokasi kejadian. Lima orang Pendulang tertimbun, Dua orang pendulang lainnya, Ardi dan Ipul sempat menyelamatkan diri. Karena sedang berada di atas, memperbaiki tanggaan lubang pendulangan.
Lima orang pendulang yang tertimbun tersebut adalah Muhammad alias Jumat, yang berhasil dievakuasi pada Senin (8/4) sekitar pukul 16.30 Wita. Korban kedua adalah Aulia Rahman alias Aau, yang berhasil dievakuasi Senin (8/4) sekitar pukul 17.45 Wita.
Baca Juga: Korban Longsor di Pumpung Susah Ditemukan
Korban ketiga yang berhasil dievakuasi adalah Rofii alias Jomang, yang dievakuasi pada Senin (8/4) sekitar pukul 21.30 Wita. Kemudian korban keempat yang berhasil dievakuasi berselang 15 menit, Noval atau Oval.
Serta pendulang yang menjadi korban kelima adalah Saltani atau Toni, yang dievakuasi pada Selasa (9/4) pagi sekitar pukul 04.45 Wita. Berselang 14 jam lebih dari awal kejadian, longsornya tanah di lokasi pendulangan intan di Desa Pumpung, Cempaka, Kota Banjarbaru.
Kelima korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Petugas gabungan turun, mulai dari BPBD Kota Banjarbaru, BPBD Provinsi Kalsel, Basarnas, Tagana,PMI, Dinas Sosial, TNI dari Kodim 1006 Martapura, Polres Banjarbaru dan Jajaran.
Serta warga dan para relawan Barisan Pamadam Kebakaran (BPK) di Banjarbaru dan sekitarnya. Hadir demi kemanusiaan, membantu melakukan proses evakuasi para korban.
Baca Juga:Satu Korban Lagi Korban Longsor di Pumpung Dievakuasi
Reporter: Zepi Al AyubiEditor: Ahmad Zainal Muttaqin
