bakabar.com, LANGKAT – Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara masih tergolong cukup tinggi.
Pada 2018, tercatat 287 kasus, yakni 368 orang luka ringan, 38 orang luka berat, dan 123 orang meninggal dunia.
“Pelaku maupun korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu, didominasi kaum millenial antara usia 16-38 tahun,” kata Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan dikutip dari Antara, Sabtu (23/2).
Baca Juga:Motif Supir Truk Penabrak Tukang Ojek Banjarbaru Menyerah
Untuk itu, pihaknya menggelar Millenial Road Safety Festival. Menurutnya, bertujuan untuk sarana sosialisasi tertib berlalu lintas, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Sebab selama ini, kecelakaan lalu lintas banyak melibatkan kaum millenial, dan pemerintah melalui Polri melakukan program untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas tersebut,” ujar Doddy.
Ia menyebutkan, nantinya akan muncul pelopor keselamatan berlalu lintas dari generasi millenial, dan menurunkan jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kelompok usia muda.
Selain itu, dapat terwujud generasi millenial yang cinta lalu lintas, dan menuju Indonesia, khususnya untuk wilayah Kabupaten Langkat.
Baca Juga:Brakk ! Tukang Ojek Banjarbaru Tewas Dihantam Truk
“Semoga dengan kegiatan sosialiasi tersebut, kesadaran berlalu lintas warga Langkat dapat lebih meningkat, dan mematuhi semua peraturan berkendaraan,” kata Doddy.
Editor: Fariz Fadhillah