bakabar.com, JAKARTA - Ruang dengan tekanan yang sangat rendah, hampa, dan nyaris kosong dari materi. Dalam situasi tersebut ruang angkasa menjadi tempat yang gelap, penuh misteri, namun juga sayang indah.
Tak sedikit yang berangan untuk menjelajahi ruang angkasa. Namun, sedikit orang yang mempunya keberanian untuk menjalaninya.
Wacana misi melibatkan manusia terbang ke luar angkasa sudah banyak melalui penelitian dan kajian. Pasalnya dari pelibatan manusia bukan hal yang main-main, lingkup yang sama sekali berbeda itu punya tantangan tersendiri.
Akan tetapi hal itu sama sekali tak berlaku bagi Yuri Gagarin, Kosmonot asal Uni Soviet ini jadi salah satu manusia pertama yang berhasil menginjakkan kaki di luar angkasa.
Dengan Vostok 1, ia mengelilingi Bumi dengan kecepatan 27.400 kilometer per jam dengan waktu penerbangan 108 menit.
Penerbangan perdananya, dilakukan pada 12 April 1961, Setelah penerbangan tersebut, Gagarin menjadi pahlawan di Uni Soviet.
Kala itu, penerbangan Gagarin terjadi pada saat Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing untuk mendapatkan supremasi teknologi di luar angkasa. Uni Soviet telah mengirimkan satelit buatan pertama, yang disebut Sputnik pada Oktober 1957.
Sebelum Gagarin lepas landas, Soviet mengirimkan uji terbang menggunakan prototipe pesawat ruang angkasa Vostok.
Selama penerbangan ini, mereka mengirim boneka bernama Ivan Ivanovich dan seekor anjing bernama Zvezdochka.
Setelah menganggap kapal itu layak untuk membawa manusia ke luar angkasa, Gagarin diutus untuk menjalankan misi ke luar angkasa.
Setelah misi mengelilingi bumi, Ia menerima banyak penghargaan dan medali kehormatan, salah satunya yakni "Hero of the Soviet Union". Ia juga dilantik menjadi Deputi Direktur Pelatihan di Pusat Pelatihan Kosmonot di luar kota Moskow.
Dan untuk menghormati jasanya, tempat pelatihan ini kemudian dinamakan dengan namanya.
