Kalsel

100 KK di Banjarmasin Dapat Program Rehab Rumah Senilai Puluhan Juta

apahabar.com, BANJARMASIN – Kabar gembira saat pandemi Covid-19 di Banjarmasin. 100 Kepala Keluarga (KK) akan segera…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Kabar gembira saat pandemi Covid-19 di Banjarmasin. 100 Kepala Keluarga (KK) akan segera mendapatkan bantuan program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Seratus rumah penerima bantuan itu dinyatakan lolos verifikasi, dan dianggap memenuhi syarat dan kriteria untuk mendapatkan bantuan dari program tersebut pada tahun ini.

“Awal rencana 200 buah rumah yang akan diperbaiki, tapi karena ada pemangkasan anggaran untuk Covid-19 dikurangi menjadi 150 buah rumah. Setelah dilakukan verifikasi, hanya ada 100 buah yang memenuhi syarat tersebar pada 5 kecamatan di Banjarmasin,” ungkap Aep Ruhya, Kabid Bantuan Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin.

Aep menerangkan, syarat warga yang berhak menerima bantuan ini cukup banyak.

Diantaranya fakir miskin, diusulkan atau sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), status tanah milik pribadi dan tidak bermasalah, serta tidak berada di jalur hijau.

“Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain rumahnya tidak layak huni, atau kondisi sudah bangunannya membahayakan penghuninya,” tambahnya.

Adapun bentuk bantuan yang diterima yaitu uang sebesar Rp 20.000.000 per-KK. Uang ini akan ditransfer ke rekening masing-masing.

Dana tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki rumah bagian Atap Lantai Dinding (Aladin), secara swadaya masyarakat.

“Dari Rp 20.000.000 itu, 10 % persen untuk upah tukang, dan sisanya untuk membeli bahan-bahan,” ucapnya.

Program ini ditargetkan sudah bisa dijalankan pada Agustus nanti, dengan jangka waktu pengerjaan selama 20 hari. Bagi penerima yang lansia dan penyandang disabilitas akan dibantu oleh Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial – PSKS.

“Pada dasarnya semua akan kita dampingi. Mulai dari pengambilan uang di Bank, sampai perbaikan rumahnya. Terutama bagi mereka yang lansia dan difabel,” pungkasnya.

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner