bakabar.com, RANTAU - HM Arifin Arpan pria berusia 68 tahun sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tapin tidak lama lagi jabatannya yang di emban akan berakhir setelah hampir 10 tahun mengabdi.
Masa jabatan Bupati Tapin dua periode ini akan berakhir dalam hitungan bulan. HM Arifin Arpan membawa banyak perubahan di Bumi Bastari.
Hal itu banyak dirasakan oleh masyarakat, baik itu pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia dalam hal ini pelayanan publik kepada masyarakat.
Selama menjabat, Bupati yang karib disapa Ipin itu banyak menelurkan program untuk kesejahteraan masyarakat. Mulai dari perbaikan infrastruktur, ketahanan pangan dan peningkatan sumber daya manusia.
Seperti dibangunnya area perkantoran di kawasan Rantau Baru dengan terbuka hijau dan hutan kota, RSUD Datu Sanggul yang baru untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan di satu tempat.
Tidak hanya itu, untuk sektor pendidikan, banyak gedung-gedung sekolah dibangun. Contohnya Sekolah Dasar (SD) di salah satu daerah terluar Tapin, Dusun Munggo Ringgit. Menjadi bukti perhatian menyeluruh Arifin pada masyarakat.
Hal itu dilakukannya usai menerima laporan ada sekolah yang kurang layak. Beliau langsung mengintruksikan Dinas terkait memperbaikinya dan diperkirakan selesai pada tahun ini. Itu menjadi kesan tersendiri bagi warga Munggo Ringgit.
Semua dilakukan pria kelahiran Binuang 12 Februari 1955 ini untuk membangun daerah kelahirannya agar dapat bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Semua lapisan masyarakat dan juga sanak keluarga turut mendoakan yang terbaik bagi HM Arifin Arpan di usianya yang ke-68 agar dapat terus mengabdi kepada masyarakat kendati jabatannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tapin berakhir.
Kabupaten Tapin yang dulunya berkembang saat ini telah berevolusi menjadi Kabupaten yang maju dan tidak kalah dari kabupaten atau kota lainnya di Kalsel bahkan di Indonesia.
Bahkan selama kepemimpinan Arifin, sumber daya manusia terus membaik. Hal itu tercermin dari meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Angka Harapan Hidup (AHH) masyarakat Tapin.
Diawal jabatannya IPM hanya sebesar 67 poin meningkat menjadi 70,31 poin pada 2021. sedangkan AHH, semula 67 poin berubah menjadi 70,57 poin. meski tidak sempurna poin itu mendekati nilai rata-rata nasional.
Selain itu, Tapin menjadi salah satu pintu gerbang menuju IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
Hal inilah banyak masyarakat Kabupaten Tapin memberi nama lain untuk Arifin Arpan, yakni Bupati Revolusioner. Karena selain berkembang, Tapin juga menjadi lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.
Arifin sendiri dikenal masyarakat sebagai sosok yang humoris, berwibawa, dan sosial. Bahkan beberapa kesempatan Arifin sering berbaur dengan masyarakat tempat dirinya tinggal.