bakabar.com, PALANGKA RAYA — Kubu kontra kepimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) lalu. 10 kader DPC Demokrat Kalteng disebut hadir di acara tersebut.
Dari hasil investigasi internal yang dilakukan DPD Partai Demokrat Kalteng, ada 10 kader yang bertolak ke KLB tersebut.
“Tapi mereka yang hadir adalah mantan pengurus yang tidak lagi aktif di DPC dan hanya tiga saja yang masih aktif, “kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng, Junaidi, Jumat (6/3).
Tiga kader aktif itu berasal dari Kota Palangka Raya, Kotawaringin Timur dan DPD. Sedangkan sisanya, tidak lagi tercatat sebagai pengurus di Murung Raya, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Katingan, Seruyan dan Sukamara.
Kehadiran mereka bukan atas instruksi ketua DPD ataupun ketua DPC. Sebab dari pengakuan DPD ataupun DPC tidak pernah mengeluarkan surat kuasa ataupun tugas untuk mereka hadir.
Oleh karena itu, lanjut Junaidi, DPD telah membentuk tim advokasi internal, untuk memprosesnya. Apabila terbukti memalsukan tanda tangan dan surat itu, akan dilaporkan ke Polda Kalteng.
Junai -sapaan akrab pria ini- menegaskan, Demokrat di Kalteng telah menyatakan menolak penyelenggaraan dah hasil KLB. Mereka meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ham) dapat menolak jika ada pengajuan pengesahan kepengurusan Demokrat versi KLB.
“Kami tetap setia dan taat kepada DPP Partai Demokrat di bawah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono,” imbuhnya.
