Termasuk Insentif Guru TPA, Bupati Batola Ungkap Capaian 100 Hari Kerja

Meski tidak mencanangkan program khusus 100 hari kerja, Bupati Barito Kuala (Batola) H Bahrul Ilmi, mengeklaim sejumlah pencapaian selama 100 hari menjabat.

Meski tidak mencanangkan program khusus 100 hari kerja, Bupati H Bahrul Ilmi mengeklaim sejumlah pencapaian selama 100 hari menjabat. Foto: Diskominfo Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Meski tidak mencanangkan program khusus 100 hari kerja, Bupati Barito Kuala (Batola) H Bahrul Ilmi, mengeklaim sejumlah pencapaian selama 100 hari menjabat.

Bersama Wakil Bupati Herman Susilo, Bahrul dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (20/2) lalu.

"Genap 100 hari kerja ulun (saya) sebagai Bupati Barito Kuala. Alhamdulillah dari 12 program prioritas, 6 di antaranya sudah terealisasi," tulis Bahrul di
laman media sosial, Minggu (15/6).

"Masukan pian (masyarakat) akan terus menjadi pertimbangan kami dalam menyempurnakan program-program lain ke depan," imbuhnya.

Dalam siniar tersebut dijelaskan bahwa program prioritas yang telah terealisasi adalah insentif marbot masjid dan guru Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA).

Baca Juga: Mengulik Santunan Kematian di Batola Era Kepemimpinan Bahrul Ilmi

Baca Juga: Termasuk Santunan Persalinan, Pemkab Batola Rilis Tiga Program Bantuan Langsung

Kemudian Kawasan Industri Khusus (KIK), pupuk subsidi dan ATM beras, layanan mobil keliling, Batola Respons Cepat dan desa peduli stunting.

Diketahui insentif guru TPA merupakan program lanjutan, sekaligus merevisi kebijakan sebelumnya. Adapun besaran insentif yang diterima meningkat dari Rp100 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan.

Sedangkan program pupuk bersubsidi telah diatur dalam Perbup Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pinjaman Dana Tanpa Bunga Untuk Pembelian Pupuk Bersubsidi.

Beleid tersebut diteken Bahrul Ilmi selepas pelantikan, sekaligus memperbaharui Perbup Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pinjaman Dana Tanpa Bunga Untuk Pembelian Pupuk Bersubsidi Tahun 2024.

Hal yang membedakan dari kedua perbup tersebut adalah alokasi anggaran dari Rp7.581.681.100 menjadi Rp8.000.000.000.

Sementara ATM beras yang termuat dalam visi misi pemilihan, dijelaskan masih dalam tahap penyusunan konsep dan perumusan mekanisme pelaksanaan.

Pun KIK masih berproses, seiring konsultasi Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Diumumkan DPRD Batola Sebagai Pasangan Calon Kepala Daerah Terpilih, Bahrul-Herman Ungkap Target 100 Hari

Baca Juga: Usai Dilantik Presiden, Bahrul Ilmi Teken Perbup Batola Soal Pupuk Bersubsidi

Dari hasil konsultasi, diperoleh rekomendasi untuk melanjutkan proses pembahasan ke tahap berikutnya di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sementara layanan mobil keliling telah diluncurkan 19 Mei 2025. Program ini merupakan langkah inovatif untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat, terutama di wilayah terpencil.

Melalui mobil keliling, masyarakat dapat mengakses layanan seperti perekaman dan pencetakan dokumen kependudukan, sekaligus pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis.

Adapun Batola Respons Cepat merupakan program bantuan langsung dan telah diluncurkan. Program ini meliputi santunan kematian sebesar Rp500 ribu.

Kemudian bantuan perkawinan berupa 30 dus air minum kemasan, santunan khitanan sebesar Rp300 ribu dan bantuan ibu melahirkan sebesar Rp300 ribu.