Kasus Penganiayaan Pesanggrahan

Sambangi RS, Wamen ATR: David Menitikan Air Mata

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR), Raja Juli Antoni menyambangi Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan untuk melihat kondisi David yang dianiaya

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR), Raja Juli Antoni di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3). (Foto: apahabar.com/Hasanah Syakim).

apahabar.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR), Raja Juli Antoni menyambangi Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan untuk melihat kondisi David yang dianiaya Mario Dandy Satriyo. 

Namun Raja belum diperbolehkan masuk ke ruang ICU karena dan hanya bertemu dengan perwakilan keluarga David. 

"Tadi saya diizinkan masuk ke ruangan ICU saya tidak mempunyai background medis sama sekali, jadi saya tidak bisa menyampaikan apa yang terjadi secara medis tapi tadi David semacam bangun dari tidur," kata Raja Juli usai menjenguk David, Rabu (1/3).

Baca Juga: Shane Lawan Tudingan Mario Dandy, David Dianiaya Tanpa Provokasi

Lebih lanjut, Raja mengatakan kendati secara personal dirinya tak mengenal David, akan tetapi sosok Jonathan adalah teman sekaligus sahabat terbaik yang penuh dedikasi hingga menjadi pengurus pusat GP Ansor.

"Secara personal saya tidak kenal David, saya cuman banyak mendengar cerita David setelah kejadian ini. Saya mengenal Jo sebagai sahabat yang baik, sahabat yang penuh dedikasi untuk Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Lebih Sepekan Dirawat, David Kembali Dikunjungi LPSK

Ia menerangkan saat berada di ruang ICU, David sempat membuka matanya serta menitikan air mata.

"Tidak bicara apa-apa matanya terbuka ada air mata keluar dan kata dokter tadi progresnya baik," terang Raja Juli.

Politisi PSI ini juga menyampaikan bahwa sebagai orang tua dirinya mengaku sedih serta berharap kasus seperti ini tidak lagi terjadi kepada remaja lainnya.

Baca Juga: Usut Penganiayaan David, Polisi Libatkan KPAI hingga Apsifor

"Dan yang paling penting tentu sebagai orang yang punya anak remaja, saya benar-benar merasa sedih dan sekaligus berharap kasus seperti ini adalah kasus terakhir yang dilakukan oleh remaja terhadap remaja yang lain," ujarnya.

Tak hanya itu, Raja Juli menyebut kondisi orang tua David juga sudah terlihat lebih bisa menerima dengan apa yang terjadi sembari terus berdo'a dan berharap atas kesembuhan David.

"Jo dan Amel orang tua David, mereka hari ini lebih bisa tersenyum, lebih bisa berbicara dengan lepas dan menerima apa yang terjadi sambil terus berdoa dan berharap," katanya.

Baca Juga: Tim Dokter: David Melewati Masa Kritis dan Alami Perkembangan Signifikan

Diketahui, David (17) menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo (20) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Mario mendatangi korban setelah menerima informasi dari teman wanitanya berinisial A.

Mario menemui David untuk meminta klarifikasi perihal perbuatan yang tidak baik hingga terjadi perdebatan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario terhadap David.

Peristiwa penganiayaan yang dilakukan anak Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio terhadap David ini terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2) sekitar pukul 20.30 WIB.