Skandal Pejabat Pajak

Pegawai KPK Sempat jadi Bawahan dan Miliki Saham di Perusahaan Rafael

Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rani Anindita mengaku sempat menjadi anak buah Rafael Alun dan memiliki sejumlah saham di perusahaan milik Rafael.

Suasana Ruang Sidang Lanjutan Kasus Rafael Alun di PN Tipikor Jakpus (Foto:apahabar.com/Daffa)

apahabar.com, JAKARTA - Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rani Anindita mengaku sempat menjadi anak buah Rafael Alun dan memiliki sejumlah saham di perusahaan milik Rafael.

Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan kasus yang menjerat Rafael Alun di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Rabu (27/9).

Rani sempat menduduki posisi Direktur Keuangan di PT Artha Mega Ekadana (ARME) medio 2002 hingga 2005.

Baca Juga: Terbongkar! Istri Rafael Ikut Rapat di Perusahaan Konsultan Pajak

Ketua Majelis Hakim Suparman Nyompa semula mencecar perihal identitas saksi di awal persidangan, saat itu Rani ketahuan bahwa dirinya kini berstatus pegawai KPK.

Suparman bertanya kepada Rani mengenai dirinya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT ARME.

"Pekerjaan Direktur Keuangan PT Artha Mega Ekadana, pendidikan S1 manajemen keuangan, benar?," tanya hakim.

Baca Juga: Hakim Tolak Eksepsi Rafael Alun Trisambodo!

"Iya dulu, dulu waktu di ARME sampai dengan tahun 2005 pak," ucap Rani.

"Pekerjaannya, maksudnya Direktur Keuangan?," tanya Hakim.

"Dulu," jawab Rani.

"Sekarang?," tanya lagi hakim Suparman.

"Sekarang saya di KPK pak," ujar Rani.

Baca Juga: Tangkis Dakwaan Jaksa, Rafael Alun: Kasus Sudah Kedaluwarsa!

Namun, Rani dalam sidang ini tidak sendiri, ada saksi lainnya yakni Ujeng Arsatoko.

Rani mengaku bahwa istri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek merupakan salah satu pemegang saham di PT ARME sekaligus menjabat Komisaris Utama.

Selain itu Ernie memiliki saham sebanyak 56 lembar.

Jika dirupiahkan, 56 lembar saham milik istri Rafael Alun senilai Rp50 juta.

"Berapa rupiah?," tanya jaksa KPK.

Baca Juga: KPK Incar Istri Rafael Alun: Pelaku Pasif

"Rp50 juta," kata Rani.

Selain Ernie, terdapat para pemegang saham lainnya di PT ARME salah satunya Rani sendiri.

Pada saat itu jaksa KPK menjelaskan sosok-sosok pemegang saham di PT ARME tersebut berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat proses penyidikan.