bakabar.com, BATULICIN – Jalan nasional di Kilometer 171 Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, Kalsel, ditutup dan dialihkan sementara akibat longsor yang terjadi pada Rabu (28/9) sekira pukul 00.15 Wita.
Dampak dari itu, arus lalu lintas dari Banjarmasin-Batulicin-Kotabaru dan sebaliknya terganggu.
“Akhirnya yang menjadi korban bukan hanya sebanyak 23 KK, melainkan saat ini ada ribuan jiwa di kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru yang juga akan turut menjadi korban akibat terputusnya akses jalan tersebut,” ucap Ketua Ormas Barisan Muda Kalimantan, Agus Rismalian Noor, kepada bakabar.com, Rabu (28/9) pagi.
Dalam hal ini, Agus yang juga merupakan tokoh muda di Satui itu menilai pemerintah terkesan lamban bersikap dan lamban melakukan tindakan.
Agus mengatakan jauh hari sebelumnya longsornya badan jalan itu sudah diprediksi terjadi. Bahkan permasalahan itu sendiri juga sudah pernah diutarakan ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Tanah Bumbu saat membahas nasib 23 kepala keluarga yang kediamannya terancam longsor dan rusak, namun sangat disayangkan hingga sekarang respon pihak pemerintah di nilai lamban.
“Akhirnya tidak hanya 23 kepala keluarga yang menjadi korban, ada ribuan orang saat ini yang juga ikut menjadi korban akibat terputusnya jalan tersebut,” tegas Agus.
Agus meminta kepada pemerintah dan pihak terkait akan segera bertindak dengan cepat berkaitan dengan jalan poros negara yang putus.
“Itu kepentingan hajat orang banyak, maka harus segera ditangani,” pintanya.
Kemudian juga ia meminta agar segera melakukan evakuasi warga yang berada di lokasi tersebut dan menyegerakan melakukan proses penggantian hak warga yang rumah dan lahannya sudah rusak akibat longsor itu.
Longsor! Jalan Nasional di KM 171 Satui Tanah Bumbu Ditutup, Arus Dialihkan