bakabar.com, PARINGIN – Siapa bilang Jembatan Paringin yang sedang rusak parah tak lagi dilintasi truk besar?
Bahaya terus mengintai di Jembatan Paringin. Lantai jembatan penghubung Tabalong-Balangan itu retak-retak. Pelat besi penahan bebannya lepas.
Pelat besi yang lepas membentuk lubang dengan kedalaman sekitar 30 cm. Sebagian rangka jembatan sudah terlihat, semen cor dari lantai jembatan pun berguguran ke Sungai Balangan.
Sedianya jembatan tersebut juga rusak beberapa bulan lalu, namun telah diperbaiki oleh Balai Jalan dengan anggaran senilai Rp3 miliar. Tak lama berselang, lantai Jembatan Paringin kembali rusak.
Mengantisipasi insiden, sejak Senin pagi (29/8) hingga siang petugas dari Polres Balangan sibuk menghalau truk yang hendak melintas.
Di tengah guyuran hujan sekalipun, petugas tetap mengalihkan truk agar melalui jalan Desa Bungin atau Desa Mantimin menuju Lampihong.
Baca juga: Catat, Truk Dilarang Melintas di Jembatan Paringin
Baca juga: Waswasnya Warga HSU dan Tabalong Saat Jembatan Paringin Rusak
Kendati begitu, masih saja ada sopir yang memilih nekat melintas. Mungkin di benak mereka, ketimbang harus memutar 3 kilometer jauhnya untuk menuju pusat kota Paringin ataupun sebaliknya.
Saat sejumlah petugas jaga sejenak beristirahat atau sekitar pukul 14.00 sebuah truk Fuso tiba-tiba nekat melintas. Spanduk imbauan bertuliskan jika jembatan dalam status ‘rusak parah’ tak dipedulikannya. Truk itu tetap nekat melintas.
View this post on Instagram
Beruntung insiden Minggu (28/8) tadi malam ketika sebuah bus menghantam pelat besi penahan beban jembatan hingga jebol tak terulang.
Ya saat ini, tak banyak yang bisa dilakukan kepolisian. Mereka masih menunggu apa hasil keputusan pemerintah dengan balai jalan.
Rapat antarinstansi sendiri baru akan digelar Selasa esok, 30 Agustus. Di ruang sekda Balangan, sejumlah instansi bakal hadir. Dari Ditlantas Polda Kalsel, Dinas Perhubungan Kalsel, Dinas PUPR Kalsel, Pemkab HSU, Pemkab Tabalong, hingga pihak BPTD XV Kalsel, maupun Satker PJN, dan PPK 2.4 Kalsel.
“Kami sudah mengimbau dan mengarahkan truk untuk tidak melintas, jika terjadi sebuah perkara maka itu bukan kesalahan kami,” ucap Kasat Lantas, AKP Imam Suryana.