bakabar.com, BANJARMASIN – Keberhasilan Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG) 2022 di Jawa Tengah, juga tidak lepas dari andil besar paralimpian Kalimantan Selatan.
Indonesia menjadi juara umum dengan torehan 175 medali emas, 144 perak dan 106 perunggu, atau dengan total perolehan 425 medali.
Dari ratusan medali yang diperoleh kontingen tuan rumah, 36 di antaranya disumbangkan atlet-atlet Kalsel dengan rincian 10 emas, 18 perak dan 8 perunggu.
“Ini merupakan pencapaian yang membanggakan,” papar Ketua National Paralympic Commite (NPC) Kalsel, Ahmad Firdaus, seperti dilansir Antara, Selasa (9/8).
“Atlet-atlet NPC Kalsel tidak hanya mengharumkan nama negara, tapi juga daerah dengan perolehan 36 medali,” sambungnya.
Baca juga:Selamat, Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022!
Hebatnya 36 medali tersebut diperoleh 23 alet Kalsel yang bertanding di cabang olahraga atletik, renang, panahan, menembak dan sepakbola Cerebral Palsy (CP).
Terlepas dari keberhasilan itu, NPC Kalsel sedikit menyayangkan soal pencapaian 10 emas yang ternyata tidak memenuhi target.
“Beberapa nomor seharusnya bisa mendapat emas, tapi belum terpenuhi. Penyebabnya mereka bertanding dengan klasifikasi di bawah, sehingga kuota main poin. Setidaknya dua nomor yang tidak memenuhi target emas,” jelas Firdaus.
Adapun atlet Kalsel yang meraih emas di ASEAN Para Games 2022 adalah Warmia sebanyak 3 emas melalui atletik tolak lempar, M Tauhidi Fatahillah 2 emas dari renang, serta Ahmad Fauzi 2 sebanyak emas dari atletik tolak lempar.
Selanjutnya 2 emas lain diperoleh Setyo Budi Hartanto dari atletik lari lompat, serta sekeping emas dari Yahya melalui atletik tolak lempar.
“Selanjutnya atlet-atlet yang meraih medali ini diproyeksikan untuk event nasional dan internasional lain,” jelas Firdaus.
“Kami juga mengusulkan agar mereka yang memperoleh medali mendapatkan bonus dari pemerintah melalui Dispora Kalsel,” tandasnya.
