bakabar.com, RANTAU – Diduga terpengaruh alkohol dan mabuk, AF alias Pacik (21) warga Kecamatan Tapin Tengah, mengamuk dan menikam salah satu warga hingga tewas di sebuah warung Desa Kepayang.
Kapolsek Tapin Tengah, Iptu Sugiyono saat dihubungi bakabar.com, Kamis (28/7) membenarkan hal tersebut.
Bahwa pihaknya telah menerima laporan telah terjadi tindak pidana penganiayaan pemberatan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Benar, tersangka berinisial AF alias Pacik (21) sedangkan korban M (36). Kejadiannya di warung Desa Kepayang sekitar pukul 23.30 WITA,” jelasnya.
Iptu Sugiyono mengatakan, sebelumnya kejadian tersangka dan korban sedang berada disebuah warung.
Dan tersangka yakni AF yang terpengaruh minuman keras oplosan (gaduk) tiba-tiba mengamuk sembari mengeluarkan senjata tajam.
“Terduga tersangka mengamuk mengejar korban dan berlari mengelilingi sepeda motor dengan mengeluarkan pisau,” ujarnya.
Namun korban tidak bisa menghindari amukan AF hingga terkena tusukan.
“Korban jatuh tertelungkup dan sempat dilarikan ke RSUD Datu Sanggul, namun korban tidak bisa diselamatkan [meninggal dunia],” jelas Kapolsek Tapin Tengah.
Adapun barang bukti yang diamankan, yakni kaos dan celana yang ada noda darah dan satu bilah senjata tajam jenis pisau.
“Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan ke Polres Tapin guna proses penyidikan lebih lanjut,” tutup Iptu Sugiyono.