Hot Borneo

Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Batal Tiba Hari Ini

apahabar.com, BANJARMASIN – Jemaah haji embarkasi Banjarmasin batal tiba hari ini, Senin (25/7). Kelompok terbang (kloter)…

Featured-Image
Pesawat Garuda yang akan mengangkut jemaah haji kloter 1 embarkasi Banjarmasin dilaporkan mengalami gangguan. Foto ilustrasi: Sindo

bakabar.com, BANJARMASIN – Jemaah haji embarkasi Banjarmasin batal tiba hari ini, Senin (25/7).

Kelompok terbang (kloter) yang mengangkut jemaah asal Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah itu dilaporkan mengalami penundaan kedatangan hampir 12 jam.

Sedianya jemaah kloter 1 embarkasi Banjarmasin berangkat pada Minggu (24/7) sekitar pukul 05.05 waktu Arab Saudi (WAS) dari Jeddah, Makkah.

Adanya penundaan, maka jemaah haji kloter 1 embarkasi Banjarmasin dijadwalkan baru tiba di Bandara Syamsuddin Noor, 26 Juli 2022 sekitar pukul 06.45 Wita.

Sementara hasil penelusuran bakabar.com, penundaan dilaporkan akibat adanya trouble pada Garuda yang bakal ditumpangi jemaah kloter 1 embarkasi Banjarmasin di Jeddah.

“Kami tidak tahu pasti [apakah trouble berkaitan dengan mesin pesawat apa bukan],” ujar sumber terpercaya media ini di Syamsuddin Noor.

Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan total tujuh kloter jemaah. Rinciannya, lima kloter meliputi 1.743 jemaah Kalsel, serta dua sisanya mencakup 739 dari Kalimantan Tengah.

Persiapan Kemenag

Kantor Wilayah Kemenag Kalsel telah menyiapkan sederet skenario penyambutan kedatangan jemaah haji kloter 1 embarkasi Banjarmasin.

“Kita sudah menggelar rapat simulasi penyambutan kedatangan jemaah haji, baik di bandara maupun di asrama haji,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Tambrin dikutip bakabar.com dari Antara.

Ada beberapa hal yang diatensinya, utamanya mengenai kesehatan jemaah haji kloter 1 embarkasi Banjarmasin.

Screening antigen, kata dia, akan dilakukan secepat dan setertib mungkin. Skenarionya, jemaah yang datang akan diperiksa satu per satu begitu turun dari bus.

“Skenario terburuk jika ada jemaah yang positif, petugas KKP dan Dinkes melakukan prosedur karantina,” ujarnya.

Sementara bagi jemaah yang dinyatakan negatif, langsung masuk ruangan penyambutan kedatangan.

Tambrin selanjutnya meminta kepala UPT asrama haji agar menyiapkan tempat untuk pengecekan kesehatan dan isolasi sementara.

“Kami juga mohon dukungan dan kerja sama dengan pihak panitia daerah terkait kepulangan jemaah, untuk penjemputan cukup seperlunya saja,” katanya.

Menurutnya, penting juga bagi petugas untuk dapat mengedukasi jemaah yang positif untuk tetap tenang dan tidak panik.

“Saya minta petugas PPIH embarkasi Banjarmasin selalu berkoordinasi untuk kenyamanan dan keamanan jemaah terlebih jemaah dalam kondisi lelah,” ucapnya.

Selain KKP dan Dinkes, petugas keamanan juga akan dilibatkan dalam pengaturan tes antigen. Termasuk mengatur arus masuk asrama haji.

“Secara umum kita siap melaksanakan penyambutan kedatangan jemaah haji,” ujarnya.



Komentar
Banner
Banner