bakabar.com, BANJARMASIN – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo bikin heboh publik lewat cuitan di Twitter pribadinya.
Belum lama, ia mengunggah foto meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden RI 1, Joko Widodo.
Hal ini berkaitan dengan adanya tarif baru saat memasuki kawasan Candi Borobudur yang mencapai Rp750 ribu.
Cuitan Roy Suryo Yang Membuat Gaduh. Foto-Tangkapan Layar Twitter/@KRMTRoySuryo2
Menanggapi hal tersebut, Roy Suryo turut berkomentar melalui sebuah postingan yang berisikan meme stupa Candi Borobudur yang di mana wajahnya sudah diedit menjadi mirip wajah Jokowi.
“Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja Twit-nya. Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur dari Rp50 ribu menjadi Rp750 ribu yang (sudah sewarasnya) Ditunda. Banyak kreativitas netizen mengubah salah satu stupa terbuka yang Ikonik di Borobudur itu, Lucu, Ambyar!” cuit Roy Suryo di Twitter seperti dikutip bakabar.com, Rabu (15/6).
Sontak saja unggahan Roy Suryo itu menuai pro dan kontra di publik. Ia pun dihujat warganet.
Bahkan, tagar ‘Tangkap Roy Surya’ pun bergema di twitter. Sekiranya lebih dari 10,6 ribu cuitan yang menuliskan tagar tersebut.
“Ferdinand Hutahaean masuk penjara karena cuitannya soal penistaan agama walau sudah dihapus dan minta maaf berkali-kali. Sementara Roy Suryo ini dengan angkuhnya tidak meminta maaf. Mohon keadilan dan kenetralan untuk kasus ini diproses,” cuit @kur***.
“Kalau polisi bisa langsung panggil owner resto Rendang Babi hanya karena rendang pakai babi saja, berarti akan mudah pula panggil Roy Suryo atas penghinaan umat Budha dan Jokowi,” komen @bri***.
“Pengedit dan penyebar harus dihukum berat, mereka bukan saja menghina Jokowi, tapi menghina dan menistakan simbol agama Budha. Roy Suryo harus segera ditangkap karena sudah menimbulkan kegaduhan yang sangat meresahkan,” ujar @ana***.
Namun ada salah seorang warganet yang turut memberikan analisa terkait meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi yang diunggah Roy Suryo.
“Saya mau menganalisa cuitan Pak Roy Suryo. 1. Soal tarif, artinya soal WISATA bukan AGAMA, jadi tidak tepat disebut SARA. 2. Ada frasa ‘Netizen mengubah wajah’, artinya Pak Roy bukan orang yang mengubah wajah. Justru orang mesti terima kasih kepada Roy karena dengan cuitan tersebut wajah stupa di IT terkoreksi,” papar @nat***.
Klarifikasi
Usai cuitan stupa Candi Borobudur mirip Jokowi viral di media sosial dan menuai kontroversi. Roy Suryo pun menghapus unggahan tersebut dan memberikan klarifikasi melalui Twitternya.
“Agar tidak ada yang memprovokasi lagi dan dianggap ‘Mengedit’ karena ketidakpahamannya. Maka postingan tersebut saya hapus. Masalah selesai,” tulisnya.
Menurut Roy Suryo, meme tersebut bukan buatannya. Ia hanya mengunggah ulang saja.
Ia pun turut mencantumkan akun Twitter yang mengunggah meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi lebih dulu.
“Biar semakin jelas dan tidak ada lagi Buzzer yang memprovokasi murahan. Ini kronologis meme-meme tersebut. Meme pertama diunggah @IrutPagut (7/6) 09.36. Diunggah kembali oleh @NewOpang (9/6) 08.05. Meme satunya diunggah @fly_free_DY (10/6) 17.25,” ungkap Roy.
