bakabar.com, MARABAHAN – Diusulkan sejak 2018, Barito Kuala akhirnya akan memiliki perpustakaan representatif sebelum akhir 2022.
Perpustakaan itu didirikan di Kompleks Perkantoran Jalan KTM Marabahan, atau tepatnya di dekat Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Batola.
Apabila selesai didirikan, perpustakaan ini akan menggantikan bangunan lama yang terletak di Jalan Pangeran Antasari.
“Panjang perjuangan mendapatkan perpustakaan ini. Dimulai 2018 dengan melengkapi persyaratan pengusulan ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas),” papar Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, sesuai seremoni peletakan batu pertama, Kamis (2/6).
“Namun karena Perpusnas sudah memberikan bantuan untuk Tanah Bumbu, sehingga Batola baru bisa kebagian setahun kemudian atau 2019,” imbuhnya.
Akan tetapi rencana pemberian bantuan itu tertunda akibat pandemi Covid-19, “Tentu kami bangga dan bersyukur, karena akhirnya Batola akan memiliki perpustakaan representatif,” papar Noormiliyani.
“Perpustakaan bukan saja menyediakan bahan baca, juga berfungsi sebagai pelestari budaya dan adat istiadat, serta tempat rekreasi untuk menambah ilmu dan keterampilan,” imbuhnya.
Dana pembangunan perpustakaan yang akan dinamai Setara ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Fisik Bidang Pendidikan Sub Bidang Perpustakaan 2022.
“Pembangunan ditangani CV Reynan yang memenangi lelang terbuka Maret 2022 lalu dengan nilai perjanjian Rp9,67 miliar,” jelas Siti Aminah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Batola.
Adapun kontrak pembangunan dilaksanakan sejak 25 Maret 2022. Pekerjaan direncanakan rampung 24 November 2022 atau selama 245 hari.
“Bangunan direncanakan berlantai dua dengan luas 36×20 meter persegi,” papar Rahmat Matjam, Direktur CV Reynan.
“Insyallah kami berusaha pembangunan selesai kurang dari 245 hari, sehingga dapat diresmikan Bupati Noormiliyani. Soalnya masa jabatan Beliau akan berakhir 4 November 2022,” tandasnya.