bakabar.com, MARABAHAN – Dalam sepekan terakhir, warga Marabahan diresahkan kabar ketukan pintu di tengah malam. Namun ketika dibuka, tidak terlihat orang yang mengetuk.
Salah satu kejadian diunggah warga melalui laman Facebook, Minggu (29/5). Dalam video terlihat si pemilik rumah membuka pintu yang diketuk.
Namun setelah pintu dibuka, tidak terlihat orang yang mengetuk. Begitu juga ketika si pemilik video mengarahkan kamera ke kanan dan kiri rumah.
“Ada yang lebih tau kisah lengkapnya? Ulun masih kurang tau. Ini lagi rame jar di Marabahan. Ada yang ketuk-ketuk pintu, tapi orang kada ada,” tulis si pengunggah video.
Unggahan itu mendapatkan banyak komentar. Sebagian besar masyarakat kurang memercayai kejadian tersebut, meski tak sedikit pula yang merespons serius.
“Di Tanjung tahun tadi rame jua yang kaya (seperti) ini. Ada videonya jua. Imbah (setelah) itu timbul ada beritanya ditangkap, sekalinya meolah konten,” komentar warganet.
“Wadah ulun ada jua yang mengatok lawang (pintu). Pas ulun buka, kadada (tidak ada) orangnya. Rupanya sidin (dia) mengetuk lawang di muka, ulun membukai lawang di dapur,” seloroh warganet lain.
“Wadah (tempat) kami rame jua. Orang mengetuk lawang kada (tidak) pakai kepala,” canda warganet.
Berdasarkan penelusuran bakabar.com, kejadian itu dikabarkan pertama kali terjadi Jalan Hadariah Kelurahan Marabahan Kota. 4 warga yang tinggal berdekatan, mendengar pintu rumah mereka diketuk selepas tengah malam.
Kemudian masing-masing satu kejadian lagi di Jalan Panglima Wangkang, Jalan Veteran dan Jalan Gawi Sabumi dalam waktu yang berbeda, tetapi tetap di malam hari.
Menyikapi keresahan masyarakat, Polres Barito Kuala bersama Polsek Marabahan melakukan penyelidikan untuk membuktikan kebenaran kejadian tersebut.
“Kami dalam proses penyelidikan. Masyarakat diharapkan tenang dan tak terpengaruh kabar dari sumber yang masih samar,” papar Kapolres Barito Kuala, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kasi Humas, AKP Abdul Malik, Senin (30/5).
“Kapolres pun menginstruksikan Kasat Samapta untuk memperketat patroli rutin siang dan malam di berbagai titik. Kodim 1005 dan Satpol PP juga bergabung melakukan patroli,” tandasnya.
Diketahui peristiwa serupa pernah terjadi di daerah lain seperti Malang dan Lumajang di Jawa Timur, hingga menjadi viral di media sosial di pertengahan 2021.
Namun kisah ketukan misterius di Malang akhirnya mereda, setelah menjadi viral. Tak lama kemudian, Polresta Malang mengamankan seorang pelaku yang sengaja membuat video itu.
Ternyata video dibuat pelaku untuk menakuti anggota keluarga. Adapun gambar diambil di dalam rumah, tapi dengan suara yang sudah sudah diedit.
Kemudian video diunggah melalui story WhatsApp, sampai akhirnya kejahilan ini menyebar luas lantaran dibagikan warga lain melalui berbagai platform media sosial.
Sementara di Kalimantan Selatan, video serupa beredar di Tanjung, Tabalong, awal September 2021. Belakangan video diketahui hanya rekayasa, setelah si pembuat diciduk polisi.
