bakabar.com, BALIKPAPAN – Kebakaran kembali terjadi di Kilang Minyak Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (15/5) sekitar 10.40 Wita.
Dalam peristiwa ini lima orang pekerja menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo membenarkan ada ledakan di kilang minyak itu.
Polisi sudah diterjunkan untuk menyelidiki ledakan ini.
“Masih dilakukan penyelidikan, masih terlalu dini untuk menentukan awal titik api,” ucap Kombes Yusuf Sutejo.
Satu Tewas
Terbaru, dari lima korban, satu dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan korban lain masih dalam perawatan intensif.
“Iya betul (meninggal),” kata Yusuf Sutejo.
Sementara itu, GM Kilang Balikpapan, Wahyu Sulistyo Wibowo mengucapkan rasa belasungkawa atas berpulangnya korban.
Ia memohon maaf kepada keluarga dan telah berupaya semaksimal mungkin namun korban tak bisa diselamatkan.
“Namun kami akan memastikan penanganan akan dilaksanakan semaksimal mungkin kepada semua korban,” tegasnya.
Kronologis Versi Pertamina
Pertamina menjelaskan peristiwa bermula dari kemunculan percikan api di area unit plant 5, unit Hydro Skimming Complex sekitar pukul 10.30 Wita.
Api pun berhasil dipadamkan pada pukul 11.31 Wita.
Pertamina mengklaim tidak ada api maupun asap yang muncul pasca-pemadaman.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan, Ely Chandra mengungkapkan untuk sementara operasional plant 5 dihentikan.
Plant ini menghasilkan bahan baku gasoline. Untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi kilang Balikpapan.
Saat ini, tim internal terus melakukan upaya recovery operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal.
Sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat.