bakabar.com, BANJARBARU – Seleksi terbuka jabatan tinggi pratama (JPT) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sudah memasuki babak akhir.
Melalui pengumuman bernomor 800/016/Pansel.JPT/2022, sejumlah nama mulai tersusut. Dari 37, tercatat masing-masing tinggal 3 nama yang berebut posisi pimpinan di 10 SKPD.
Tim panitia seleksi JPT Provinsi Kalsel merekomendasikan 30 nama tersebut kepada Gubernur Sahbirin Noor. Selanjutnya, penunjukan posisi pimpinan SKPD sepenuhnya merupakan hak prerogatif orang nomor satu Kalsel itu.
"Keputusan panitia seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat," kata Ketua Pansel JPT Provinsi Kalsel, Prof Sutarto Hadi melalui surat pengumuman, 7 April 2022.
Adapun nama-nama yang masuk tiga besar seleksi terbuka sebagai berikut:
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel
Raudatul Jannah (Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Provinsi Kalsel)
Ariadi Noor (Kabid Pengelolaan Ruang Laut pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel)
Maulana Fatahillah (Kabid Perlindungan Masyarakat dan Damkar pada Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalsel.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel
Berkatullah (Wakil Direktur Administrasi RSJD Sambang Lihum)
Agussalim (Kabag Kebijakan Perekonomian Setdaprov Kalsel)
Faisal Rumiarsi (Kabag Akuntansi di RSUD Ulin Banjarmasin).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel
Ariadi Noor (Kabid Pengelolaan Ruang Laut pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel)
Rahmiyanti Janoezir Pamuntjak (Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Kalsel)
Galuh Tantri Narindra (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar).
Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Sambang Lihum Provinsi Kalsel
dr. Anna Martiana Afida (Kabid Pelayanan Medik RSUD Moch Ansari Saleh)
dr. Rasyidah (Direktur RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan)
dr. Among Wibowo (Dokter Pendidik Klinis Ahli Utama Bidang Pelayanan Medis RSUD Ulin Banjamasin).
Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin
dr. Among Wibowo (Dokter Pendidik RSUD Ulin Banjarmasin)
dr. Rasyidah (Direktur RSUD Hasan Basry Kandangan)
dr. Anna Martiana Afida (Kabid Pelayanan Medik RSUD Moch Ansari Saleh).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel
Muhammadun (Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Kalsel)
Mukhlis Takwin (Kepala SMAN 5 Banjarmasin)
Eko Sanyoto (Kepala SMAN 1 Martapura).
Kepala Biro Umum Setdaprov Kalsel
Rospana Sofian (Kabag Rumah Tangga Biro Umum Setdaprov Kalsel)
Ronny Eka Saputra (Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Provinsi Kalsel)
Maulana Fatahillah (Kabid Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Provinsi Kalsel).
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel
Fathimatuzzahra (Kabid Pengelolaan DAS dan RHL Dinas Kehutanan Kalsel)
Warsita (Kabid Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dishut Kalsel)
Akhmad Nabhansyah (Kabid Perizinan Insfrastruktur dan Sosial DPMPSTP Provinsi Kalsel).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel
dr. Diauddin (Kepala DPMTPSP Kabupaten Banjar)
dr. Abdul Halim (Dokter Ahli RS Idaman Banjarbaru)
Nurul Adhani (Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kalsel)
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel
Ahmad Solhan (Kepala BPBD Kabupaten Banjar)
Berkatullah (Wakil Ditrektur Administrasi dan Keuangan RSJD Sambang Lihum)
Muhammad Mustajab (Kabag Bina Mental Spritual Biro Kesra Setdaprov Kalsel).
"Alhamdulillah, sudah mendapat juga informasi tersebut. Tapi tetapi masih menunggu pengumuman dari Pak Gubernur," kata dr Diauddin dihubungibakabar.com, Jumat (8/4).
Bila dilihat dari rekam jejaknya, Dinas Kesehatan bukan lah hal baru bagi Diauddin. Sebelum menduduki jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banjar, Diauddin tidak kurang dari 10 tahun malang melintang di dunia kesehatan, khususnya praktek kedokteran.
Ia juga pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.