bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar mengikuti apel upacara HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan ke 103 secara virtual di Mahligai Sultan Adam Martapura, Selasa ( 1/3).
Pelaksanaan HUT Damkar dan Penyelamatan ini dipimpin Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Makasar, dihadiri Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA.
Bupati Banjar yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, H Masruri mengatakan sinergitas antara Dinas Damkar dan Penyelamatan Banjar dengan masyarakat selama ini terjalin sudah cukup baik.
“Peran relawan juga sangat membantu, selalu sigap dan tanggap dalam menangani peristiwa kebakaran dan penyelamatan di lingkungan masyarakat,” ujar Masruri.
Masruri juga bilang, guna mendukung kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Pemkab Banjar dalam waktu dekat akan memberikan fasilitas gedung kantor yang baru. Tentu saja ini jadi kado manis DPKP Banjar di HUT Damkar ke-103.
Untuk diketahui, sejarah Damkar awalnya sejak zaman Hindia Belanda yang dikenal dengan nama Branwir, berasal dari bahasa Belanda pada tahun 1873.
Di mana kala itu terjadi kebakaran besar di Kramat - Kwitang, dan residen saat itu (sekarang Gubernur DKI Jakarta) mengeluarkan peraturan atau reglemet pada tahun 1915 dengan nama Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden van Batavia.
Aturan itu membahas pembentukan satuan pemadam kebakaran khusus di Batavia, yang kini menjadi Dinas Pemadam Kebakaran di Provinsi DKI Jakarta.