bakabar.com, MARTAPURA – Sudah dua pekan wilayah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel dilanda banjir. Terbaru, wilayah Pengaron dilaporkan terendam banjir pascaintensitas hujan tinggi yang mengakibatkan Sungai Riam Kiwa meluap.
Daerah Kecamatan Pengaron merupakan wilayah atas Kabupaten Banjar. Sehingga berpotensi menambah debit banjir di dataran bawah, yakni Martapura sekitarnya.
Kepala Desa Pengaron, Supiannor mengatakan wilayahnya paling parah terdampak. Ia menceritakan banjir mulai naik di desanya sejak Selasa (22/3) kemarin pagi, dan hari ini adalah puncaknya.
“Dalam rumahku sekitar satu meter saja, karena memang di dataran rendah,” ujarnya kepada bakabar.com, Rabu (23/3).
“Saat ini baru mulai surut. Baru sedikit turunnya,” sambungnya memperkirakan sekira dua jari.
Meski genangan banjir dalam rumahnya mencapai satu meter, Supiannor menyebut kondisi ini masih tergolong banjir biasa, jika dibandingkan banjir awal 2021.
Ia menyebut ada beberapa desa lainnya yang juga banjir, seperti Mangkauk, Benteng, Lok Tunggul, dan Lobang Baru. Total 5 desa dengan Pengaron.
“Kalau ini kan bukan banjir ganal (besar). Kalau yang dulu (banjir besar) sampai delapan desa yang banjir,” ungkapnya.
Pambakal Pengaron memperkirakan, banjir di desanya bakal surut Kamis (24/3) pagi. “Karena turunnya lambat,” pungkas Supiannor.
