bakabar.com, BANJARMASIN – Jumlah korban keracunan massal di Pulau Alalak, Barito Kuala, sampai Minggu dini hari (27/2) menembus 75 jiwa.
Hitung-hitungan tersebut berdasar pantauan langsung bakabar.com di tiga rumah sakit. Yakni, RS Ansari Saleh, RS Ulin, dan RS Islam Banjarmasin.
Mereka mengalami keracunan diduga usai mengikuti peringatan Isra Mikraj di sana. Umumnya berasal dari Pulau Alalak, Pulau Sewangi, dan Pulau Sugara.
Para korban diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi hidangan soto.
Seperti yang disampaikan salah satu relawan Rescue 911, Bayu usai mengantar salah satu korban yang diduga keracunan.
“Iya betul, kita membawa korban dari Sewangi. Ada banyak unit yang mengangkut,” ucapnya kepada media ini.
Bersandar keterangan dari korban, kata Bayu, mereka diduga keracunan usai menyantap soto yang dihidangkan. Umumnya mereka perempuan dan anak-anak.
“Kalau dari keterangan korban tadi pas waktu di jalan katanya sewaktu makan soto,” ujarnya.
Dari IGD RSUD Ansari Saleh di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayutangi, sebanyak 22 orang tampak dilarikan guna perawatan intensif.
“Ada sekitar 22 orang yang dibawa ke sini, dari keterangan korban tadi usai makan makanan di salah satu acara di Pulau Sewangi,” ujar salah seorang relawan.
Sementara di IGD Rumah Sakit Islam Banjarmasin, tercatat sebanyak 30 pasien diduga mengalami keracunan. Sedang RS Ulin 25 jiwa.
Tak menutup kemungkinan jumlah korban terus bertambah. Pasalnya, relawan masih sibuk melakukan penjemputan korban di Pulau Sewangi.
Dikonfirmasi, polisi turut membenarkan adanya insiden keracunan massal tersebut.
“Anggota masih di lapangan,” kata Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Arif melalui Kapolsek Berangas, Ipda Eko Suhansyah.
Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Warga Alalak Batola Dilarikan ke Rumah Sakit di Banjarmasin
