Tak Berkategori

Ada Ratu Batu Bara di Kaltim, Polda Belum Banyak Tahu

apahabar.com, BALIKPAPAN – Meski ramai dibicarakan, tetapi Polda Kaltim ternyata belum banyak tahu soal mafia tambang…

Featured-Image
Dir Reskrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono. Foto-Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Meski ramai dibicarakan, tetapi Polda Kaltim ternyata belum banyak tahu soal mafia tambang bernama Tan Paulin.

“Saya juga tahu dari berita di media. Ini nanti kita dalami,” kata Dir Reskrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono di hadapan awak media, Jumat (14/1) sore.

Nama Tan Paulin awalnya dibeberkan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir dalam rapat antara Komisi VII DPR RI dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif. Nasir bahkan menyebut Tan Paulin sebagai Ratu Batu Bara.

Menyikapi hal ini, Kombes Indra mengatakan pihaknya akan mendalami terlebih dahulu.

“Harusnya tanyakan ke sumber itu. Tapi kita lihat kebenaran dari informasi itu. Nanti kita coba dalami lah,” ungkapnya.

Meski begitu Indra mengatakan pihaknya terus melakukan upaya penindakan tambang ilegal di Kaltim.

Bukan tanpa hasil, dia bilang jajarannya sebelumnya pernah menangani perkara hingga proses sidang.

“Sudah ada kok yang terungkap, bahkan sampai proses sidang itu ada,” pungkasnya.

Sebelumnya, Muhammad Nasir menyebut Tan Paulin melakukan pencurian batu bara atau ilegal mining dan menjual hasil tambang ke luar negeri.

Nasir mengaku heran aparat belum melakukan penangkapan terhadap ratu batu bara ini. Padahal sepak terjangnya sudah menjadi rahasia umum.

“Ini batu curian tapi bisa dijual ke luar negeri, kan kacau nih. Semua tahu pemain batu bara dan tambangnya diambil mereka semua. Waktu kita kunjungan ke Kalimantan Timur ini yang dibicarakan, Pak. Gara-gara dia infrastruktur yang dibangun Pemda rusak semua,” kata Nasir, geram.



Komentar
Banner
Banner