bakabar.com, KOTABARU – Aksi pencurian dengan kekerasan meneror warga di Kotabaru. Para korban dibuatnya sampai bersimbah darah.
Informasi dihimpun bakabar.com, kedua korban bernama Mahriani, berusia 53 tahun, dan anaknya Aulia Sari (14).
Korban terluka parah di bagian mata sebelah kiri dan tangan akibat sabetan benda tajam.
Pembegalan keduanya berlangsung di kawasan Desa Gemuruh, Pulau Laut Barat, Kotabaru pada Minggu (5/10) pukul 18.00.
Aksi pembegalan ini terungkap, setelah keduanya ditemukan warga tersungkur bersimbah darah.
Malam itu, warga mendengar teriakan perempuan minta tolong dari semak-semak.
Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar aksi sadis perampokan tersebut.
“Diduga akibat ulah begal,” ujar Gafur didampingi Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil kepada bakabar.com, Rabu (6/10) petang.
Usai ditemukan warga, kedua korban langsung mengontak keluarga mereka.
“Saat ditemukan sudah dalam kondisi berlumuran darah, lalu ditolong warga,” ujar Jalil.
Selang beberapa saat, keluarga korban datang bersama sebuah ambulans. Para korban dibawa ke Puskesmas Pulau Laut Barat guna penanganan medis.
Sementara, jajaran Polsek Pulau Laut Barat terus bergerak mencari petunjuk yang mengarah ke pelaku.
Mereka dibackup jajaran Buru Sergap “Macan Bamega” Satreskrim Polres Kotabaru, dan Tim Resmob “Macan Kalsel”.
Saat ini, kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit Kotabaru untuk dilakukan perawatan intensif.