bakabar.com, KOTABARU – Mahriani (53) hingga kini masih terbaring lemah di salah satu kamar bedah RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru.
Mahriani, sendiri telah menjalani operasi luka parah di bagian kepala, punggung dan patah tulang lengan kiri, selama dua jam di rumah sakit.
Mahriani juga baru saja ditinggalkan selama-lamanya oleh sang putri bernama Aulia Sari (14). Ia menghembuskan nafas terakhir Jumat pagi kemarin, di rumah sakit.
Meski sebelumnya Aulia telah mendapatkan penanganan medis dan menjalani tindakan operasi hingga berjam-jam.
Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (5/10) malam.
Sementara, si pelaku berinisial AT (26) telah berhasil diamankan tim gabungan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Plt Direktur RSUD Kotabaru, Hj Ernawati memastikan kondisi korban, Mahriani mulai membaik usai mendapatkan tindakan operasi luka, dan patah tulang lengan kiri.
“Alhamdulillah, sang ibu kondisinya membaik. Saat ini sudah sadar, dan hanya masih ada pengaruh obat saja,” ujar Ernawati, kepada bakabar.com, Jumat (9/10) sore.
Ernawati memastikan pihaknya akan memberikan penanganan terbaik kepada masyarakat. Khususnya, untuk korban terduga begal tersebut agar bisa kembali pulih.
“Untuk sang ibu ini, kondisinya akan terus kami pantau perkembangannya,” tegasnya.
