bakabar.com, MEDAN – Keji, seorang anak habisi nyawa ayah dan saudara kandung usai terlibat cekcok keluarga, Sabtu (29/8) malam tadi.
Pelaku berinisial MAK (21) tega menghabisi sang ayah S, dan saudara kandungnya sendiri, R di rumah mereka sekira pukul 19.05 WIB.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Karya Gang Wakaf, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Prastyo mengatakan pihaknya kini masih melakukan pendalaman dugaan kasus pembunuhan tersebut.
Ia juga menegaskan pihaknya sudah menangkap pelaku beserta barang bukti berupa dua bilah pisau.
“Diduga barang bukti itu digunakan pelaku untuk menghabisi ayahnya berinisial S dan saudara kandungnya sendiri, berinisial R. Kasusnya masih didalami untuk mengetahui motif pembunuhan ini,” katanya seperti dilansir Antara, Minggu (29/8).
Diduga sempat terjadi pertengkaran antara pelaku dan kedua korban.
​​​​​​​Pelaku melakukan tindakan brutal sehingga menyebabkan ayahnya dan saudara kandungnya mengalami luka berat.
“Saat ini jenazah kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk divisum,” katanya.
Kronologis Pembunuhan
Pembunuhan sadis yang dilakukan MAK menggegerkan warga Jalan Karya Gang Wakaf, Kelurahan Sei Agul, malam tadi.
Sebelum membunuh ayah dan saudara kandungnya, keluarga itu sempat cekcok.
Menurut warga, kronologi pembunuhan berawal dari keributan antara pelaku berinisial As.
Setelah cekcok, pelaku menikam ayahnya berinisial SG dan saudaranya MK di rumah, sekitar pukul 19.00 WIB tadi.
Mayat keduanya ditemukan bersimbah darah dan penuh bekas luka tusukan senjata tajam.
“Kejadiannya sekitar jam 7 malam tadi,” kata warga Jalan Karya Gang Wakaf, Febri (29), kepada wartawan.
Pembunuhan itu membuat warga setempat geger. Dalam waktu singkat, warga yang mengetahui peristiwa itu langsung memadati rumah keluarga tersebut di Jalan Karya Gang Wakaf, Kelurahan Sei Agul.
Warga juga langsung melaporkan pembunuhan ayah dan saudara kandung itu ke kepolisian setempat. Tidak lama kemudian, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi telah mengevakuasi jenazah kedua korban yang penuh luka bekas senjata tajam kini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
