bakabar.com, BANJARBARU – Kening wajah Roni, pelaku utama pembunuhan Rundy Irama (26) tampak mengerut.
Roni alias Tole adalah otak utama sekaligus eksekutor dalam perampokan maut yang menewaskan perawat rumah sakit daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru itu.
Dihadapkan polisi ke awak media, Roni yang mewakili kedua pelaku lainnya mengaku tak berniat membunuh Rundy.
Ia hanya ingin merampok Rundy. Rekan sepermainan Rundy ini tergiur dengan Iphone dan saldo di mobile banking korban.
Namun karena korban menolak memberikan Hp dan Pin m-Banking hingga berteriak, ia pun ketakutan. Ia menusuk Rundy dengan pisau yang dibawanya.
“Saya bawa pisau tapi untuk menakut-nakuti korban, tapi karena dia teriak, spontan langsung saya tusuk,” ujar Roni dengan tatapan penyesalan.
Ditegaskannya, bahwa dirinyalah yang membunuh Rundy, sedang dua orang temannya tidak.
“Saat itu saya datang dengan Andi dan Nadi lalu hendak mengambil barangnya, korban teriak terus Andi menutup mulutnya, Nadi mengamankan situasi. Saya yang menusuk,” terang Roni.
Lantas, berapa nominal M-Banking korban?
“Saya tidak tahu, saat saya minta pin-nya enggak dikasih, ya tadi jadi rebutan Hp,” ungkapnya.
Singkat cerita, Roni dan Andi tertangkap. Karena melawan, timah panas dari tembakan terukur petugas menghujam kaki keduanya.
“Saya sangat menyesal sekali,” lirih Roni yang hampir menitikkan air mata.
BREAKING! Pelaku Terakhir Pembunuhan Perawat RSDI Banjarbaru Ditangkap