bakabar.com, KOTABARU - Kabar seorang polisi jadi imam bahkan merangkap khatib Salat Iduladha 1442 H menjadi perbincangan hangat warga di Kotabaru.
Suasana berbeda lantaran yang menjadi khatib merangkap imam kali ini bukan ustadz atau ulama itu berlangsung di Masjid At Takwa, Desa Karang Liwar, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru, Selasa (20/7) pagi.
Setelah kabar itu beredar luas baru diketahui sosok Iptu Abdul Shomad lah yang menjadi imam sekaligus khatib Salat Id tersebut.
Perwira kepolisian itu diketahui menjabat Kapolsek Kelumpang Hulu, Kotabaru.
Walau bukan ustadz atau ulama, kabar yang diterima bakabar.com, polisi yang satu ini fasih membacakan ayat Alquran saat menjadi imam.
Bahkan kehadiran Iptu Abdul Shomad tak mengurangi rasa khusuk jemaah sebelum melaksanakan penyembelihan hewan kurban pagi itu.
Tak salah jika momen itu menjadi bahan perbincangan warga Kotabaru. Apalagi selama ini belum pernah polisi menjadi imam merangkap khatib di momen penting sekelas Iduladha.
Menurut kabar warga, Abdul Shomad menyampaikan khotbah dengan gamblang, mengurai manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai mahkluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.
Manusia harus senantiasa hidup berdampingan, bahu membahu, tolong-menolong, dan saling mengisi kekurangan antar sesama. Terlebih, dalam suasana sulit akibat pandemic Covid-19.
Dalam khotbah ia menyebut penyembelihan hewan kurban merupakan bentuk pendekatan spiritual seorang hamba kepada Tuhan, sekaligus pendekatan sosial hamba kepada sesama.
Selain itu, Abdul Shomad juga memaparkan kisah asal mula perintah seorang hamba untuk menyembelih hewan kurban.
Berkurban dibarengi dengan rasa tulus dan ikhlas hanya mengharap ridha Allah SWT, untuk berbagi kepada sesama pun menjadi fokus utama penekanan dalam khotbahnya.