bakabar.com, MARTAPURA – Hendak memancing, warga Mataraman kaget melihat jasad bayi mengapung tersangkut di ranting sungai, Sabtu (31/7).
Jenis kelamin bayi itu diketahui perempuan, dan masih ada tali pusar hingga tembuninya. Saat ditemukan, sudah mengeluarkan aroma tidak sedap, dan tampak dihinggapi lalat.
Peristiwa ini terjadi di Sungai Batu Putih Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, sekitar pukul 16.00 Wita.
Kepala Kepolisian Resort Banjar, melalui Kasubbag Humas, Iptu Suwarji mengatakan saksi pertama melihat adalah Junaidi Alias Ojon (23), saat hendak memancing di sungai Batu Putih.
“Saksi mulanya melihat, dan menduga mayat bayi. Kondisinya tersangkut di batang dan ranting bambu dengan posisi miring ke kanan,” terang Suwarji.
“Lalu saksi menekan-nekan dengan bambu, ternyata lembek dan tercium aroma tidak sedap, dan ternyata memang benar jasad bayi,” sambungnya lagi.
Si Ojon langsung pulang ke rumah memberitahu keluarga serta memberitahu pambakal setempat dan melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Matraman.
“Anggota yang piket langsung mendatangi TKP dan menghubungi Inafis Polres Banjar dan bersama-sama mengevakuasi mayat bayi tersebut kemudian membawa ke RS Ratu Zaleha untuk dilakukan visum,” pungkasnya.
Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pembuangan bayi tersebut.