bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah mahasiswa Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kalsel pada Senin (21/6) mendatang.
Isu yang mereka angkat tentang lemahnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka berkumpul di lapangan Kamboja, Jalan Anang Adenansi, Banjarmasin Tengah sebelum ke titik aksi.
Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Antasari, Ilham mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan tentang adanya dugaan upaya pelemahan terhadap KPK. Terutama, melalui tes wawasan kebangsaan (TWK).
Sehingga, ia mengaku, bahwa pihaknya akan ambil bagian dalam aksi tersebut.
“Aksi yang digelar nantinya merupakan gerakan kolektif. Besok, kami akan memantapkan rencana aksi itu,” ujarnya Sabtu (19/6).
Ilham menekankan bahwa alasan utama gelaran aksi tersebut tidak lain adalah sebagai bentuk perjuangan.
Selain itu untuk menyelamatkan lembaga yang seyogyanya menjalankan amanat reformasi itu yang kini dirasanya semakin dilemahkan dari waktu ke waktu.
“Kami juga akan memobilisasi massa sebanyak mungkin. Karena itu, kami berharap kawan-kawan mahasiswa di kampus lain turut ambil bagian dalam aksi itu,” pungkasnya.
Seperti diketahui isu TWK yang disoroti dalam rencana aksi unjuk rasa itu, diberlakukan kepada pegawai KPK sebagai syarat untuk beralih status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun belakangan, tes tersebut ternyata menimbulkan polemik di masyarakat lantaran isu utama yang diangkat di list pertanyaan TWK tersebut diakui terkesan mengada-ada, bahkan akhirnya dikaitkan dengan sikap radikalisme.
Ujung-ujungnya, sejumlah pegawai KPK yang berkompeten dan diantaranya mereka yang menangani sejumlah kasus yang cukup menghebohkan tanah air pun akhirnya terpaksa harus undur diri dari lembaga antirasuah itu.