Kalsel

Tensi Politik Memanas, Bawaslu RI Turun Gunung ke Kalimantan Selatan

apahabar.com, BANJARMASIN – Bawaslu RI bakal turun gunung ke Kalsel. Jika tak ada aral, kedatangan mereka…

Featured-Image
Sampai hari ini sudah tujuh laporan yang harus ditindaklanjuti Bawaslu Kalsel, salah satunya laporan dugaan pelanggaran pemilu di lokasi PSU, Kabupaten Banjar. Foto: Ist

bakabar.com, BANJARMASIN – Bawaslu RI bakal turun gunung ke Kalsel. Jika tak ada aral, kedatangan mereka dijadwalkan April ini.

“Kemungkinan April ini. Tapi kami masih belum bisa memastikan,” ujar Komisioner Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie, Sabtu (17/4).

Kalsel memang mendapat perhatian serius dari pusat. Selain daerah yang memang melaksanakan pemungutan suara ulang PSU (PSU), tensi perpolitikan juga kian memanas.

Banyak laporan yang masuk di Bawaslu Kalsel. Tercatat sampai saat ini sudah tujuh laporan yang harus ditindaklanjuti oleh pengawas pemilu level provinsi itu.

Belum lagi adanya beberapa informasi masuk. Salah satunya yang saat ini ditelusuri Bawaslu Kalsel terkait dugaan pelanggaran yang lagi-lagi terjadi di Kabupaten Banjar.

“Setiap tindak tanduk kami di bawah supervisi Bawaslu RI. Setiap perkara yang hadir di Bawaslu Kalsel selalu kami komunikasi ke pusat. Minimal informasi itu diketahui RI,” ujar Azhar.

Buntut Video Guru Wildan, Bawaslu Klarifikasi PWNU Kalsel

Lantas apakah rencana kedatangan Bawaslu RI itu ada sangkut pautnya dengan laporan Denny Indrayana yang masuk ke pusat belum lama tadi?

Aldo – panggilan akrab Azhar Ridhanie – buru-buru membantahnya. Dia memastikan kedatangan Bawaslu RI tak ada kaitannya dengan laporan Denny.

Dia bilang setiap daerah yang melaksanakan PSU sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) memang menjadi perhatian Bawaslu RI. Tak terkecuali Kalsel.

“Bukan karena adanya laporan ke pusat kemarin. Karena Kalsel juga jadi prioritas juga Bawaslu Kalsel sebagai bagian yang mereka supervisi,” jelasnya.

“Karena setelah putusan MK, kami sudah berkoordinasi memetakan potensi kerawanan menjelang PSU,” pungkas Aldo.

Laporan Denny

Sebelumnya, Denny Indrayana mendatangi Badan Pengawas Pemilu RI di Jakarta, Senin (12/4). Calon gubernur Kalsel nomor urut 2 itu bermaksud melaporkan beragam dugaan pelanggaran.

Di hadapan Komisioner Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo, Denny membeberkan sejumlah dugaan kecurangan dan maraknya politik uang dengan berbagai modus di lokasi pemungutan suara ulang khususnya Kabupaten Banjar.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
12


Komentar
Banner
Banner