Tak Berkategori

Lebih Dulu Terendus, Tim Ibnu-Ariffin Beber Dugaan Permainan DPT Jelang PSU Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemungutan suara ulang (PSU) tinggal hitungan jam. Tim Hukum Ibnu Sina-Ariffin Noor tiba-tiba…

Featured-Image
Tim Hukum Ibnu-Ariffin mendatangi kantor Bawaslu Banjarmasin untuk melaporkan temuan dugaan politik uang di lokasi PSU. Foto ilustrasi: Ist

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemungutan suara ulang (PSU) tinggal hitungan jam. Tim Hukum Ibnu Sina-Ariffin Noor tiba-tiba mendatangi kantor Bawaslu Banjarmasin pada Selasa malam (27/4).

Rombongan pasangan calon nomor urut 02 itu diam-diam mendapati temuan sejumlah dugaan kecurangan jelang pemungutan suara ulang (PSU), Rabu 28 April.

Mereka mengendus dugaan kecurangan yang berkaitan dengan daftar pemilih tetap (DPT) di lokasi PSU. Yakni tiga kelurahan di Banjarmasin Selatan. Kelurahan Mantuil, Murung Raya, dan Banjarmasin Selatan.

"Adanya indikasi rencana oknum yang akan melakukan pemilih siluman dengan menggunakan DPT orang lain," ujar Imam Satria Jati selaku Ketua Tim Hukum Paslon 02 kepada bakabar.com, Rabu dini hari.

Untuk diketahui, KPU Kota Banjarmasin menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di sana sebanyak 29.824. Jumlah itu sudah ditambah 2,5 persen dari DPT Pilkada 9 Desember lalu.

Kecurigaan itu diperoleh Tim Ibnu-Ariffin dari penelusuran lapangan di sekitar lokasi PSU.

Sementara, oknum yang terindikasi curang adalah koordinator perencana. Tim Ibnu-Ariffin menduga orang itu adalah petugas penyelenggara pemilu.

"Entah itu DPT orang meninggal atau orang yang tidak hadir," tegas Ketua KNPI Banjarmasin ini.

Lebih jauh, pihaknya mendorong Bawaslu segera mengusut tuntas temuan itu.

"Kami berharap proses PSU berjalan dengan adil dan jujur," ucapnya.

Sementara, Komisioner Bawaslu Banjarmasin, Subhani telah menerima laporan dugaan politik uang saat PSU.

Apabila terbukti benar, terlapor bisa dikenakan UU Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 187a tentang Politik Uang.

"Ini nanti kita lakukan proses kajian dulu. Nanti kita sama sama membahas," pungkasnya.

12 Nama

Total, ada 12 nama yang dilaporkan Tim Ibnu-Ariffin ke Bawaslu Banjarmasin.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
12


Komentar
Banner
Banner