bakabar.com, BANJARMASIN – Pangkalan Udara (Lanud) Syamsudin Noor mulai sibuk jelang kunjungan Presiden Joko Widodo.
Pantauan bakabar.com, 20 orang personel pasukan pengamanan presiden (paspampres) tiba, Senin (15/2).
Pasukan khusus tersebut datang membawa sejumlah kendaraan khusus (ransus) RI-1. Mulai dari mobil Marcedes Benz hingga motor Goldwing GL 1800.
Mereka diangkut menggunakan pesawat militer milik TNI AU C-130/A-1321. Pesawat tersebut mendarat di Lanud Syamsudin Noor tepat pukul 10.25 Wita.
Kurang dari 15 menit, kendaraan-kendaraan khusus tersebut diturunkan satu per satu dari Hercules, pesawat angkut militer andalan TNI AU.
Ransus yang dibawa, antara lain satu mobil Marcedes Benz B 1372 RFS, enam motor Goldwing GL 1800.
Kemudian dua motor Yamaha FZ1, hingga satu boks perlengkapan paspampres.
Mercedes Benz S 500 diketahui merupakan mobil dinas Presiden Jokowi. Sementara motor Goldwing biasa digunakan oleh paspampres.
Usai memasok ransus, dan personel pesawat pengamanan presiden, pesawat tersebut take off menuju Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 12.05 Wita.
Sebagaimana diketahui, di Kalsel Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), 18 Februari mendatang.
Sebelum ke HST, Jokowi juga bakal meresmikan proyek strategis nasional, yaitu Bendungan Tapin.
Dari Tapin, presiden kemudian ke HST menggunakan helikopter, dan mendarat di Stadion Murakata Mandingin atau posko induk penanganan banjir.
Rencana kedatangan presiden tersebut juga diungkap oleh Wakil Bupati HST Berry Nahdian.
“Ya, kalau tidak ada perubahan,” ujar Berry dihubungi media ini, baru tadi.
Di HST, Jokowi akan mengunjungi Desa Baru-Waki, Kecamatan Batu Benawa.
“Untuk melihat penanganan pascabanjir bandang di sana,” ujarnya.
Pj Sekda HST, Faried Fakhmansyah menambahkan dari stadion, presiden dan rombongan menggunakan mobil menuju Desa Baru-Waki.
“Alokasi waktu presiden ke HST sekitar satu jam. Walau pun masih rencana, namun perlu beberapa persiapan,” terang Faried.
Orang-orang yang berada di ring satu, atau mendampingi Presiden Jokowi kata dia mesti dites swab dulu.
"Termasuk jajaran forkopimda,” katanya.
Dilengkapi HN Lazuardi