bakabar.com, BANJARMASIN – Kebakaran di Komplek Masjid Jami, Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin, Rabu (13/1) dini hari tadi, menyentuh perasaan Gusti Jamilah.
Betapa tidak, puluhan Alquran di Tempat Pendidikan Alquran (TPA) tempatnya mengajar, tak ikut terbakar sedikit pun.
Padahal, diketahui api berasal dari ruang sekretariat angkatan muda Masjid Jami, yang biasanya digunakan sebagai ruang mengaji anak-anak TPA.
“Alhamdulillah, enggak satu pun yang terbakar,” kata dia kepada bakabar.com, Rabu pagi.
Pagi itu, di tengah sapuan gerimis, Jamilah dan beberapa anak muridnya mengambil barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Termasuk Alquran dan beberapa buku Iqro (buku cepat belajar membaca Alquran).
Saat dikumpulkan, puluhan Alquran itu hanya basah, lantaran ikut tersiram saat pemadam mengendalikan api berkobar.
“Ini tempat hafiz Quran menyetor hafalan,” ujarnya menunjukkan salah satu dari tiga ruangan yang terbakar dinihari tadi.
Keamanan Masjid Jami Sungai Jingah yang bertugas tadi malam, Fuad mengatakan, ada tiga dari lima ruangan yang terbakar.
Beruntung, api hanya membakar bagian atas dan tidak sempat menjalar ke ruangan lain.
“Yang terbakar ini TPQ, ruang angkatan muda Mesjid Jami dan ruang sekretariat pembangunan,” kata Fuad.
Pria 46 tahun itu menduga, api berasal dari arus pendek listrik di salah satu plafon ruangan.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 Wita di komplek Masjid Jami, Sungai Jingah, Banjarmasin.
Sekitar 30 menit Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dan memadamkan api.