Tak Berkategori

Siapkan 100 Ribu Masker, RNI: Stok Aman untuk Kebutuhan Darurat

apahabar.com, JAKARTA – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI mengemukakan persediaan stok masker, hand sanitizer…

Featured-Image
Seorang apoteker memasukkan sebuah masker ke kantong plastik di Apotek Kimia Farma, Jakarta. Foto-Antara/Aji Cakti

bakabar.com, JAKARTA – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI mengemukakan persediaan stok masker, hand sanitizer dan perlengkapan kesehatan lainnya aman serta tersedia untuk kebutuhan darurat .

“RNI dari sisi persediaan untuk keadaan darurat, masker kita siap untuk membantu Kimia Farma, hand sanitizer kita siap, tapi semuanya dalam keadaan darurat,” ujar Direktur Utama RNI, Eko Taufik Wibowo saat dihubungi di Jakarta pada Kamis (05/03).

Eko mengatakan tidak melempar ke pasar, karena RNI bekerjasama dengan Kimia Farma sebagai BUMN pemerintah yang resmi.

“Kita selalu siapkan minimal 100 ribu masker, buat berjaga-jaga untuk kebutuhan darurat seperti kebutuhan rumah sakit, rumah sakit pemerintah,” katanya.

Terkait hand sanitizer dan peralatan-peralatan kesehatan lainnya, Dirut RNI tersebut memastikan stoknya aman serta tersedia.

“Untuk hand sanitizer, stok kita cukup banyak, untuk termometer biasa juga kita ada stoknya. Masih aman ketersediaannya,” ujar Eko.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok masker dan perlengkapan kesehatan lainnya aman dan tersedia di seluruh apotek Kimia Farma.

Erick mengatakan Kimia Farma sudah membatasi tidak boleh membeli lebih dari dua masker.

Menteri BUMN itu juga memastikan harga masker, obat-obatan, perlengkapan kesehatan dan cairan hand sanitizer juga kita pastikan tidak mengalami kenaikan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan bahwa jumlah stok masker yang ada saat ini sekitar 215 ribu lembar. Pihaknya masih melakukan pemesanan sekitar 7,2 juta lembar masker.

Menteri BUMN Erick Thohir telah memerintahkan BUMN-BUMN farmasi untuk mempertahankan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga cairan antiseptik di tengah merebaknya wabah corona.

Selain itu, Erick juga meminta BUMN farmasi agar mempertahankan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga alat pelindung diri, serta alat-alat sanitasi lainnya.(Ant)

Baca Juga:Dinkes Banjarmasin akan Tindak Tegas Pelaku Penimbun Masker

Baca Juga:Sudah Sepekan Terakhir, Masker Menghilang di Marabahan

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner