Nasional

Sebelum Dikubur, Korban Pembunuhan di Tamban Sempat Direkayasa Hilang

apahabar.com, MARABAHAN – Ternyata sebelum dikubur, korban yang diduga dibunuh di Handil Derawa Desa Jelapat Baru…

Featured-Image
Kapolsek Tamban, AKP Aunur Rozaq, ikut membantu mengangkat jenazah Hairudin, sebelum diotopsi di RSUD Ulin Banjarmasin. Foto-Humas Polres Batola

bakabar.com, MARABAHAN – Ternyata sebelum dikubur, korban yang diduga dibunuh di Handil Derawa Desa Jelapat Baru direkayasa hilang.

Kecamatan Tamban dibikin geger, menyusul penemuan kuburan misterius yang berada di tengah persawahan, Kamis (5/3) sore.

Diketahui jasad dalam kuburan itu adalah Hairudin, warga Desa Anjir Serapat Muara 1 RT 03 Kecamatan Anjir Muara.

Pria berusia 32 tahun ini diduga dibunuh ST (50) yang merupakan mertua korban.

Kasus ini mulai terungkap ketika keluarga korban hendak bertemu ayah dua anak tersebut di sekitar tempat kejadian, Minggu (1/3).

Namun korban tak ditemukan mereka, termasuk setelah dicari ke rumah terduga pelaku.

Dua hari berselang, keluarga yang sama menanyakan keberadaan Hairudin kepada istri korban berinisial RB (25).
Namun dijelaskan bahwa korban sedang mencari pekerjaan dan belum pulang ke rumah.

Sehari pasca-pertemuan itu, RB ternyata melaporkan Hairudin telah hilang ke Polsek Anjir Muara.

Di sisi lain, keluarga korban semakin penasaran. Kemudian sekitar pukul 09.00 atau beberapa jam sebelum kuburan korban ditemukan, keluarga mendatangi RB di rumah.

Mereka mendesak RB memberitahu keberadaan korban. Akhirnya istri korban menjelaskan kalau Hairudin sudah dibunuh oleh sang ayah.

RB juga mengaku bersama sang ibu tiri yang berinisial GI (43), sempat membantu pelaku menguburkan jasad Hairudin.

“Istri korban mengaku hanya membantu sang ayah mengubur. Demikian pula si ibu tiri,” papar Kapolres Barito Kuala, AKBP Bagus Suseno, melalui Kapolsek Tamban AKP Aunur Rozaq, Jumat (6/3).

Setelah menceritakan kejadian itu, RB lantas menunjukkan kuburan korban. Belakangan diketahui korban telah dikubur, Senin (2/3).

Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Anjir Muara. Laporan itu kemudian diteruskan ke Polsek Tamban.

Tidak berselang lama, ST dan GI digelandang ke Mapolres Batola. Sementara motif pembunuhan masih diidentifikasi, termasuk pemeriksaan saksi-saksi.

Baca Juga: Lika-liku Evakuasi Korban Pembunuhan Mertua di Tamban, Takbir Berkumandang

Baca Juga: Tamban Gempar! Pembunuhan Sadis Seorang Menantu Terbongkar

Baca Juga: Pembunuhan Sadis Menantu di Tamban, Istri Ikut Kuburkan Jasad!

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner