Kalsel

Rawan Kecelakaan, Kawasan RSUD H Boejasin Dikeluhkan

apahabar.com, PELAIHARI – Kawasan RSUD H Boejasin kini dikeluhkan warga. Pasalnya kawasan yang terletak di Sarang…

Featured-Image
Pertigaan jalan menuju Rumah Sakit Haji Boejasin di Sarang Halang, Tanah Laut yang dianggap rawan kecelakaan. Foto-apahabar.com/Chandra.

bakabar.com, PELAIHARI – Kawasan RSUD H Boejasin kini dikeluhkan warga. Pasalnya kawasan yang terletak di Sarang Halang, Tanah Laut itu, rawan terjadi kelekaan lalu lintas.

Warga cemas dan berharap pemerintah daerah dapat secepatnya turun tangan.

Berdasarkan pantauan bakabar.com, jalan utama menuju rumah sakit tersebut berada di tikungan tajam dan menanjak.

Jalan tersebut merupakan jalan nasional yang kini semakin ramai dilintasi warga. Selain karena lokasi itu terdapat fasilitas rumah sakit, di kawasan tersebut juga sedang dibangun mall dan perumahan elite, Pelaihari City.

“Melihat kondisi tersebut kita berharap dikawasan harus dibangun rambu-rambu dan penjagaan aparat terkait harus ada, untuk mengatur orang yang menuju ke rumah sakit,” kata Fadli, warga setempat, Kamis (12/3).

Sewaktu awal RSUD buka, lanjut dia, terjadi tabrakan di tikungan tersebut. Bahkan korban meninggal. “Memang di tikungan ini acap kali terjadi laka,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Tanah Laut Gentri Yuliantono mengatakan sebelumnya sudah dipasangi traficon 12 unit. Tetapi semua hilang.

Bukan hanya itu, pihaknya juga rambu-rambu agar pengendara berhati-hati, berbentuk kotak warna kuning di kiri jalan. “Setiap pagi ada 2 orang petugas dishub yang jaga,” katanya.

Pihaknya juga telah mengusulkan rambu petunjuk jalan (RPJ) Yang telah diusulkan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Kalsel untuk dipasang pita getar, warning light serta rambu-rambu.

“Dikarenakan itu jalan nasional kewenangan di Kemenhub melalui perwakilan yaitu Balai Pengelola Transportasi Darat,” terangnya.

Sehingga jika Dishub Kabupaten mau memasang rambu-rambu atau lainnya di jalan nasional harus mendapatkan persetujuan dulu dari BPTD.

Baca Juga: Pencurian Meter Air Marajarela, PDAM Terima 27 Aduan Kehilangan

Baca Juga: Awalnya Garang, Penodong Leher Petugas KPH Kotabaru Ciut Setelah Diborgol

Reporter: AHC14
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner