bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banjarmasin diminta segera merampungkan bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah.
Belum lama tadi, Komisi III DPRD Banjarmasin menggelar rapat kerja dengan Dinas PUPR. Dewan meminta penjelasan sampai mana kelanjutan pembangunan sejumlah item bangunan RS Sultan Suriansyah.
Baca Juga: Reses di Kotabaru, Paman Yani Dengarkan Keluhan Soal Jalan Desa
“Ada sejumlah item bangunan yang belum selesai seperti ruang operasi, lantai bangunan, tempat parkir dan lainnya. Kami meminta penjelasan PUPR kapan item ini mulai dikerjakan PUPR,” kata Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin, M Isnaini kepada bakabar.com.
Sebagai salah satu kebutuhan utama warga Banjarmasin, RS Sultan Suriansyah yang berlokasi di Jalan RK Ilir, Banjarmasin ini, punya peranan penting.
RS ini menjadi satu-satunya sarana kesehatan berskala nasional yang menjadi tumpuan warga Seribu Sungai dalam hal pemenuhan layanan kesehatan.
Rapat kerja Komisi III dengan Dinas PUPR Banjarmasin perihal RSUD Sultan Suriansyah, beberapa waktu lalu. Foto- bakabar.com/Ahya Firmansyah
Fasilitas penunjang atau pendukung juga sangat penting bagi masyarakat. “Kami tidak ingin ada keluhan dari masyarakat karena layanan dan fasilitas penunjang yang sangat minim. Makanya kami ingin pastikan itu dengan Pemkot Banjarmasin,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Arifin Noor memastikan pihaknya kembali melanjutkan sejumlah pekerjaan fisik pendukung seperti fasilitas parkir, ruang operasi, penyempurnaan dua lantai gedung, ruang rawat inap, musala, pelebaran jalan, penataan tiang listrik, pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan lainnya.
“Tahun ini kembali dilanjutkan dengan anggaran dana Rp25 miliar. Diharapkan rampung tahun ini juga demi kenyamanan masyarakat,” jelas dia.
Pihaknya juga berencana melakukan pelebaran jalan di sekitar RS Sultan Surianyah mengingat ruas jalan yang dinilai masih terlalu sempit.
“Akses jalan darat dan air akan dimaksimalkan untuk mempermudah masyarakat dalam hal layanan kesehatan. Akses jalan darat dan sungai juga menjadi prioritas kami yang secara bertahap dikerjakan tahun ini,” tandasnya.
Baca Juga: Permentan Cabut Subsidi, Imam Berat Ketemu Petani di Kalsel
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Fariz Fadhillah
