Nasional

IDI: Pakai Masker Saat Sakit dan Kujungi Faskes

apahabar.com, JAKARTA – PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasikan beberapa hal terkait kesehatan untuk mencegah penularan…

Featured-Image
Ilustrasi penggunaan masker untuk menghindari virus corona. Foto-Pikiran Rakyat

bakabar.com, JAKARTA – PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasikan beberapa hal terkait kesehatan untuk mencegah penularan virus corona baru atau Covid-19, salah satunya menggunakan masker apabila sakit dan segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk berobat.

Ketua Satgas Covid-19 Prof dr Zubairi Djoerban Sp.PD dalam keterangannya di kantor IDI Jakarta, Kamis (05/03), menyampaikan dua poin penting yang harus dilakukan masyarakat yaitu melakukan dan meningkatkan gaya hidup sehat dan juga pencegahan agar tidak tertular virus.

IDI meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata. Selain itu juga agar mencuci tangan setelah memegang instalasi publik dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir setidaknya selama 20 detik.

Namun jika tldak ada fasilitas mencuci tangan, bisa menggunakan sanitizer alkohol 70 sampai 80 persen. Zubairi juga mengimbau agar tidak mengusap mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan serta menerapkan etika batuk ketika batuk.

“Gunakan masker dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan ketika memiliki gejala gangguan saluran napas, istlrahat bila sedang sakit, menjaga kesehatan dengan mengonsumsi buah dan sayur minimal tiga kali per hari dan makan makanan bergizi,” kata dia.

Sementara untuk mencegah terjadinya penularan semakin meluas, IDI menyarankan agar masyarakat menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran napas. Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di negara-negara yang telah ada transmisi lokal COVID-19, terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan.

Setelah kembali dari negara-negara yang telah ada transmisi local COVID-19, segera konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam, gangguan saluran pernafasan, atau gejala Iain dan beri tahu dokter riwayat perjalanan. “Jangan Iupa memakai masker untuk mencegah penularan,” katanya.

IDI juga menganjurkan kepada masyarakat yang sedang sakit infeksi saluran pernapasan untuk tidak bepergian keluar rumah. “Masker wajib digunakan bagi orang yang sakit. Penggunaan masker tldak dianjurkan pada orang yang sehat serta tidak dianjurkan untuk membeli masker secara berlebihan,” kata Zubairi.(Ant)

Baca Juga:Siapkan 100 Ribu Masker, RNI: Stok Aman untuk Kebutuhan Darurat

Baca Juga:Dinkes Banjarmasin akan Tindak Tegas Pelaku Penimbun Masker

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner