bakabar.com, MARABAHAN – Warga Marabahan dan sekitarnya tak perlu lagi risau mencari angkutan umum menuju Banjarbaru dan Banjarmasin atau sebaliknya.
Sudah tersedia angkutan murah meriah yang disediakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV dan Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan.
Angkutan tersebut berupa dua unit bus Damri yang merupakan bagian dari angkutan perintis trayek Terminal Gambut Barakat Kilometer 17 ke Terminal Marabahan dan sebaliknya.
“Sebenarnya terminal perintis ini sudah lama direncanakan. Namun baru mulai 2020, program angkutan umum ini dapat direalisasikan,” jelas Kasi LLAJ BPTD Wilayah XV Kalsel, Ade Supriyadi, Kamis (12/3).
Bus tersebut beroperasi sebanyak empat rit setiap hari dengan jadwal berbeda. Bus pertama dari Terminal Gambut Barakat berangkat pukul 08.00 dan 16.00.
Sementara dari Terminal Marabahan, bus kedua berangkat setiap pukul 08.00 dan 13.00.
Hanya dipungut biaya sebesar Rp10 ribu per penumpang untuk perjalanan sejauh 66 kilometer via Jalan Gubernur Syarkawi atau Lingkar Utara.
“Meski melayani penumpang umum, pelajar di sekitar Marabahan juga dapat memanfaatkan bus tersebut,” papar Ade.
“Selama masih menggunakan seragam dan bertepatan dengan jam berangkat atau pulang sekolah, pelajar tidak dipungut biaya,” tegasnya.
Tidak hanya gratis, pelajar juga dapat menyetop bus tersebut di berbagai tempat. Ini berbeda dengan aturan yang dikenakan untuk penumpang umum.
“Sesuai kesepakatan dengan DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Batola, bus hanya dapat menaikkan atau menurunkan penumpang di terminal,” sahut Samsul Arifin, kepala Dinas Perhubungan Batola.
“Kesepakatan ini juga demi menghargai pengusaha angkutan yang sudah lebih dulu melayani trayek berimpitan,” sambungnya.
Setibanya di Terminal Gambut Barakat, penumpang tinggal menaiki Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula tujuan Banjarmasin atau Banjarbaru.
Biasa disebut Bus Tayo lantaran mirip dengan karakter film kartun Tayo The Little Bus, tarif BRT Banjarbakula juga ramah kantong.
Penumpang tujuan Banjarbaru, dibawa sampai Terminal Banjarbaru. Sedangkan penumpang dengan tujuan Banjarmasin, dibawa hingga 0 Kilometer.
Selain Banjarmasin maupun Banjarbaru, juga tersedia angkutan khusus menuju Bandara Syamsudin Noor.
“Jadwal terminal perintis ini dapat dievaluasi untuk menyesuaikan kebiasaan warga Marabahan. Bisa saja lebih pagi atau diperlambat beberapa jam,” tandas Ade.
Baca Juga: Polda Kalsel Blender 4,9 Kg Sabu Jaringan Lapas Teluk Dalam
Baca Juga: Pak Pos Sering Tersesat, DPMPTSP Banjarmasin Merugi
Baca Juga: Alkohol Diduga Picu Lakalantas Maut di Jalan AES Nasution Marabahan
