Kalsel

Terindikasi Pakai Joki, BKD Kalsel Tolak 3 Peserta CPNS

apahabar.com, BANJARBARU – Tanpa terkecuali, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel mengusung standar ketat dalam verifikasi para…

Featured-Image
Petugas BKD memeriksa kelengkapan berkas dua peserta CPNS sebelum memasuki ruangan ujian SKD di Gedung Idham Chalid, Senin pagi. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Tanpa terkecuali, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel mengusung standar ketat dalam verifikasi para peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2020. Itu demi menghindari praktik perjoki dan kecurangan.

“Setiap peserta akan diperiksa kesesuaian wajah dengan identitas yang terdaftar di pusat data BKD,” ujar Kepala BKD Kalsel, Sulkan saat ditemui bakabar.com di depan ruangan ujian SKD di Gedung Idham Chalid, Senin (3/2) pagi.

Apabila ditemukan ketidaksesuaian antara identitas yang terdaftar di BKD dengan peserta yang hadir, BKD tidak memperkenankan mereka mengikuti ujian.

“Kemarin ada yang kami tolak 3 orang peserta, karena tidak bawa KTP dan kartu registrasi,” terangnya.

Baca Juga:Antisipasi Bawa Jimat, Peserta Tes CPNS Diperiksa Metal Detektor

Penolakan demikian, kata dia, telah sesuai aturan yang berlaku. “Artinya mereka juga tidak memperhatikan peraturannya,” jelas Sulkan.

Selain itu, penolakan juga dilakukan untuk menghindari kecurangan perjokian.

“Mereka pada saat registrasi tidak bawa itu, takutnya ada perjokian,” ungkapnya.

Untuk itu, ketiga peserta tes CPNS tersebut gugur atau tidak dapat lanjut dengan alasan apapun.

“Mereka dianggap sama dengan peserta yang tidak datang sama sekali sehingga tidak bisa lanjut atau pindah ke sesi selanjutnya,” tutupnya.

Baca Juga: H2 Tes CPNS di Kalsel, BKD: Kalau Hamil Bilang

Baca Juga:Jangan Ngaret! Ini Kerugian Jika Datang Telat di Tes CPNS di Kalsel

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner