bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 44 tahanan terpaksa diungsikan, lantaran Markas Polisi Resort Hulu Sungai Utara (HSU) yang terletak di Jalan Muhajirin, Keamatan Amutai Tengah, temasuk kawasan terdampak banjir. Hampir 80 persen halaman dan ruang kerja terendam air setinggi 5-20 cm.
Mereka terpaksa diungsikan ke Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Amuntai sejak Minggu (9/2) siang.
Baca Juga: Banjir Kepung Kawasan Amuntai, Polri dan TNI Berjibaku Bantu Warga
Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopian, proses pemindahan tahanan berjalan lancar. "Tak ada tahanan yang kabur," ucapnya saat dikonfirmasi bakabar.com melalui gawainya.
Puluhan tahanan tersebut bakal tinggal di penjara barunya hingga banjir surut.
Sumber di kepolisian menyebutkan, air setinggi 20 sentimeter merendam halaman polres bahkan masuk ke rumah-rumah polisi.
Penghuni asrama terpaksa mengevakuasi perabotan mereka ke tempat lebih tinggi agar tidak terendam banjir.
Selain merendam asrama dan kantor polisi, banjir juga menggenangi sebagian jalan raya hingga mengakibatkan sejumlah pengendara yang melintas terjebak kemacetan.
Iptu Kamarudin, salah seorang anggota polisi yang tinggal di asrama mengatakan, peristiwa banjir ini bukan baru pertama kali terjadi.
Menurutnya setiap kali musim hujan selalu kebanjiran. Hal itu diakibatkan meluapnya sungai Amuntai yang berapa tepat di belakang Mapolres HSU.
"Penyebabnya, selain curah hujan tinggi juga karena memang debit air di sungau Amuntai naik hingga meluap ke pemukiman. Sungai Amuntai ini merupakan muara dari dua sungai besar, sungai Tabalong dan sungai Balangan," jelas pria yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Utara itu.
Meski terendam banjir, pelayanan masyarakat di kantor polisi tidak berhenti. Seperti biasa, aktivitas kantor tetap berjalan, sementara anggota polisi yang terendam banjir tetap menjalankan tugas seperi biasanya.
“Kami sekarang fokus untuk evakuasi warga yang terdampak, meskipun kantor dan rumah dinas kami juga terendam,” tukas Iptu Kamarudin.
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang, Belasan Rumah di Banjarmasin Ambyar!
Reporter:Eddy Andriyanto
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin