Nasional

Marinir TNI AL Kirim Satgas Kemanusiaan ke Natuna, Ada Apa?

apahabar.com, JAKARTA – Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengirimkan Satgas Kemanusiaan ke Natuna. Ada apa? Belum…

Featured-Image
Ilustrasi Marinir AL. Foto-istimewa.

bakabar.com, JAKARTA – Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengirimkan Satgas Kemanusiaan ke Natuna. Ada apa?

Belum lama tadi, di Natuna sempat heboh karena adanya kapal ikan dari China masuk perairan laut Indonesia. Namun rupanya kehadiran Marinir TNI AL di sana bukan menyangkut soal itu, tapi masih erat dengan kaitannya dengan negeri Tirai Bambu tersebut.

Ya, seiring dengan adanya wabah virus Corona di Wuhan China, pemerintah RI berencana melakukan evakuasi warga negara Indonesia untuk pulang ke tanah air.

Nah, tugas Marinir di sana dalam rangka menerima Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, yang akan transit di Natuna, Kepulauan Riau.

Satgas kemanusiaan itu dilepas langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir Pasmar 1, Jakarta, Jumat (31/1).

Satgas tersebut berasal dari Kesehatan, Komlek (Komunikasi dan Elektronika), Polisi Militer, dan Bekpal (Perbekalan dan Perlengkapan) Korps Marinir.

Satgas itu dipimpin oleh dokter yang berdinas di Marinir yaitu Lettu Laut dr Trisno Hendarsyah dan Lettu Laut dr Nicolas.

Satgas ini akan diperbantukan untuk menangani WNI yang dipulangkan dari negara yang sedang terkena wabah Virus Corona (Wuhan China) yang untuk sementara akan ditransitkan di daerah Natuna.

Baca Juga:Diincar China, Ini Dia 'Harta Karun' Indonesia di Laut Natuna

“Kalian sudah mendapatkan pelatihan dan ada peralatan yang kita miliki guna menangani saudara-saudara kita yang dievakuasi dari Wuhan, China ke Natuna,” kata Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono dikutip bakabar.com dari Antara, Sabtu (1/1).

Dia mengatakan, para prajurit-prajurit Marinir bukan hanya jadi ahli dalam peperangan, namun harus mampu menjalankan tugas kemanusiaan.

“Laksanakan tugas ini dengan penuh kebanggaan, karena ini tugas negara kepercayaan kepada kalian,” kata Suhartono.

Dankormar meminta agar Satgas Kemanusiaan melakukan semua prosedur pengamanan terhadap bahaya penyakit menular.

“Kita juga sudah punya 50 set alat pelindung diri yang akan kalian pergunakan dan ini juga sudah punya kemampuan CBRN,” tambah Jenderal bintang dua ini.

Dalam kesempatan itu, Dankormar mengingatkan agar para anggota tetap melaksanakan tugas dengan hati-hati dan waspada.

“Jangan lengah, karena musuh yang akan kita hadapi virus-virus kecil yang tidak bisa kita lihat secara kasat mata, jangan lupa tetap berdoa dalam setiap apapun yang akan kita laksanakan, landasi semua pekerjaan dengan penuh keikhlasan,” katanya.

Hadir pada acara pelepasan Satgas Kemanusiaan tersebut Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah pejabat utama Kormar dan para pejabat Pasmar 1 serta para Dankolak Korps Marinir Wilayah Jakarta.(ant)

Baca Juga:Beli Kapal Denmark, Bakamla Bakal Lebih Garang di Natuna

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner