bakabar.com, BANJARMASIN – Pasca kekalahan telak dari Arema FC dengan skor 3-0 akhir pekan tadi, fans Barito Putera langsung menyoroti performa Danillo Sekulic dan Yashir Pinto.
Keduanya merupakan pemain asing ini merupakan rekrutan anyar Laskar Antasari Liga 1 2020.
Fans mengungkapkan unegnya di fanpage facebook grup Barito Putera. Selain mengharapkan tim kebanggan mereka untuk wajib berbenah, sebagian lagi mengomentari peforma Sekulik dan Pinto.
Baca Juga: Asa Jebolan SSB Junior 2000 Banjarmasin di Tangan Djanur
Meski begitu, sekalipun menilai keduanya tak sesuai ekpektasi, namun tak sedikit membela.
“Memang belum padu, kesalahan passing, umpan, kontrol bola, dan semangat dalam bermain, sangat terlihat sekali dalam pertandingan hari ini (Minggu 23/2/2020), agar secepatnya melakukan perubahan,” tulis salah satu fans.
Harus diakui, Danilo Sekulic dan Yashir Pinto merupakan pemain asing baru bermain di tanah air. Dan mereka baru bergabung dengan skuat yang sebagian besar di rombak Djadjang Nurjaman musim ini.
Terhitung baru sebulan ini kedua pemain asing anyar Barito itu bergabung.
Djanur, begitu pelatih Barito Putera disapa, mengakui bahwa performa Sekulic dan Pinto belum dalam bentuk terbaik.
“Ya, memang kalo dilihat dari penampilan kemarin, keduanya belum menunjukkan performa yang baik,” kata pelatih berusia 60 tahun itu kepada bakabar.com, Senin (24/2) malam.
Djanur berharap agar fans bisa bersabar menunggu perkembangan keduanya pada pertandingan selanjutnya.
“Mudah-mudahan pada pertandingan yang sebenarnya (kompetisi Liga 1), mereka ada progress, khusunya dalam hal adaptasi,” harapnya.
Terlepas dari itu, Djanur juga menyoroti tim secara keseluruhan. Dikutip dari laman resmi klub, Djanur mengaku sangat kecewa.
Meski begitu, kekalahan itu jadi bahan Djanur mengevaluasi kelemahan tim.
“Kami masih banyak melakukan kesalahan. Tapi masih ada waktu selama kurang lebih seminggu untuk memperbaikinya,” kata Djanur.
Salah satu jadi sorotan Djanur yakni soal fokus dan konsetrasi pemain. “Kita kemasukan di danger time saya menyebutnya. Kita kebobolan di 15 awal dan 10 menit terakhir. Ini menunjukkan kita benar-benar kurang konsentrasi,” urainya.
Disamping itu menurutnya penjagaan terhadap pergerakan pemain juga harus ditingkatkan. “Buktinya kita kebobolan dua gol melalui skema set piece,” pungkas Djanur.
Menghadapi Arema FC, Barito Putera kebobolan lewat gol cepat Dave Mustaine menit ke-5.
Sebuah sepakan dari luar kotak penalti tak mampu ditahan oleh kiper Barito Aditya Harlan.
Tak lama kemudian, tepatnya pada menit 12, Arema menggandakan skor menjadi 2-0.
Kali ini sepakan bebas Oh In-kyun sanggup dimaksimalkan oleh Jonathan Bauman menjadi gol ke gawang Barito.
Pada babak kedua, Arema menambah satu gol lewat Titan Agung. Gol itu berasal dari umpan tarik Mariando Uropmabin lewat tendangan pojok. Sehingga skor akhir berkesudahan 3-0 untuk Arema.
Itu merupakan uji coba Barito yang kelima. Sebelumnya Barito juga takluk dari kontestan Liga 1 2020, Persib Bandung, 2-1. Gol Barito dilesakkan Alexandre Rakic.
Tim berjuluk Laskar Antasari itu sendiri akan memulai kampanyenya di Liga 1 dengan menghadapi tuan rumah Madura United, 29 Februari ini.
Baca Juga: Istimewanya Bhayangkara FC
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin