Kalteng

Jembatan Penghubung Dusun Pararawen dengan Desa Lemo II Memprihatinkan

apahabar.com, MUARA TEWEH – Kondisi Jembatan Tuun yang menghubungkan Dusun Pararawen  dengan Desa Lemo II memprihatinkan. Beberapa…

Featured-Image
Wakil ketua II DPRD Barito Utara Parmana Setiawan saat melihat Jembatan Penghubung Desa Lemo II dengan Dusun Pararawen. Foto-Istimewa

bakabar.com, MUARA TEWEH- Kondisi Jembatan Tuun yang menghubungkan Dusun Pararawen dengan Desa Lemo II memprihatinkan. Beberapa penyangga jembatan patah karena termakan usia.

Makanya warga takut melintas di jembatan tersebut. Fakta ini mengemuka saat menggelar reses.

Andi, anggota BPD Dusun Pararawenmengemukakan, ada tiga jembatan kondisinya memprihatinkan dan perlu perbaikan. Salah satunya Jembatan Tuun yang nyaris ambruk.

Dia mengatakan jembatantersebut merupakan jalan warga dan anak sekolah menuju Desa Lemo. Warga berharap jangan sampai ada korban, baru kerusakan jembatan ditindaklanjuti.

Wakil Ketua II DPRD Barito UtaraParmana Setiawan menyebut usulan warga Dusun Pararawen terfokus pada Jembatan Tuun pada tahun 2013 pernahdirehab. Desain jembatan tak layak lagi menggunakan kayu ulin, tapi harus besi.

Ia menambahkan pemerintah daerah tidak mengabaikan masalah itu, karena kembali lagi ke masalah anggaran.

Tapi dengan duduk bersama DPRD,pemerintah daerah, dan tim anggaran, pembangunan jembatan bisa segera dilakukan mesti bertahap.

Baca Juga:Catatan Sukses Birin-Rudy, Dua Jembatan Alternatif Dioperasikan

Baca Juga:Dinas PUPR Kalsel Kejar Target Pembangunan Jembatan Sungai Lulut

Reporter: Ahc17
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner