Nasional

Jadi Ibu Kota, Dana Perbaikan Jalan Penajam Capai Ratusan Miliar

apahabar.com, PENAJAM – Peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan di Penajam Paser Utara akan digenjot mulai tahun…

Featured-Image
Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan berlumpur saat meninjau lokasi rencana ibu kota negara baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akhir 2019 kemarin. Foto-Antara

bakabar.com, PENAJAM – Peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan di Penajam Paser Utara akan digenjot mulai tahun ini. Ada 4 wilayah dibidik dengan kucuran anggaran Rp152 miliar.

“Perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan kabupaten akan dikerjakan secepatnya,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara, Edi Hasmoro dilansir bakabar.com dari Antara, Selasa (4/2).

Proyek perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan di wilayah empat kecamatan itu dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD murni 2020, DAK (dana alokasi khsusus) serta dari bantuan keuangan (bankeu).

Baca Juga: Penajam Jadi Ibu Kota Negara, Pemkab Minta Terus Dilibatkan

Dana lebih kurang Rp152 miliar tersebut rincinya berasal dari APBD murni 2020 Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar Rp58 miliar, DAK sekisar Rp35 miliar dan dari bankeu sekitar Rp59 miliar.

Anggaran sebanyak itu guna perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan di setiap kecamatan di wilayah Penajam Paser Utara.

“Semua paket pengerjaan perbaikan dan peningkatan jalan di seluruh kecamatan itu sudah tercantum atau masuk APBD 2020, jadi tinggal secepatnya dilakukan proses pengerjaannya,” ucapnya

“Pengerjaan jalan di setiap kecamatan itu dilakukan terhadap infrastruktur jalan yang memang benar-benar memerlukan perbaikan dan peningkatan,” jelas Edi Hasmoro.

Perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan di wilayah empat kecamatan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut kata dia, sekaligus persiapan pemindahan ibu kota negara Indonesia, ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan dan menetapkan, bahwa ibu kota negara akan dpindahkan ke sebagian di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Penajam Jadi Ibu Kota, Wabup Hamdam: Budaya Lokal Wajib Bertahan

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner